Budidaya ikan lele yang mulai banyak dikembangkan oleh masyarakat menjadikan ikan lele sebagai salah satu sumber protein yang mulai banyak digemari. Salah satu produk olahan ikan lele yang sangat populer dan diminati oleh masyarakat adalah bakso, bakso merupakan makanan khas dari Indonesia yang digemari oleh berbagai kalangan mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Produk diversifikasi olahan lele menjadi bakso ini juga dapat memberikan nilai tambah apabila dibandingkan dengan penjualan ikan lele mentah. Akan tetapi masih banyak juga masyarakat yang masih ragu dengan kandungan gizi bakso ikan lele, sehingga perlu dilakukan kajian terhadap kandungan gizinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi bakso ikan lele. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Hasil yang diperoleh pada studi ini adalah proses pembuatan bakso ikan lele meliputi proses pemfilletan, penggilingan daging ikan, pencampuran bahan, pencetakan, perebusan, pendinginan, pengemasan, dan penyimpanan produk. Kandungan gizi pada bakso ikan lele meliputi kandungan protein kasar 21,57%; lemak kasar 12,19%; karbohidrat 24,14%; serat kasar 1,673%; kadar air 30,30%; dan kadar abu 11,59%.
Copyrights © 2024