Penelitian ini bertujuan untuk menjabarkan integrasi filsafat, teologi, dan tasawuf dan relevansinya dalam membentuk karakter peserta didik yang holistik, dengan menyeimbangkan antara kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi literatur sebagai pengumpulan datanya. Analisis dilakukan dengan membandingkan konsep-konsep utama dalam filsafat, teologi, dan tasawuf, serta relevansinya terhadap pengembangan karakter bagi peserta didik dalam konteks pendidikan modern. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa filsafat, teologi dan tasawuf memiliki relevansi dalam pembentukan karakter secara holistik. Filsafat berkontribusi terhadap pengembangan IQ, dengan mengajarkan peserta didik untuk berpikir kritis, analitis, dan logis. Sementara itu, teologi berkontribusi terhadap pengembangan EQ, yang memperkenalkan nilai-nilai moral dan etika yang membimbing individu dalam memahami hubungan mereka dengan Tuhan dan sesama makhluk sosial. Sedangkan tasawuf berkontribusi terhadap pengembangan SQ, yang mengajarkan peserta didik tentang kedalaman spiritual, pengendalian diri, dan pencarian makna hidup yang lebih dalam.
Copyrights © 2025