Isu dinasti politik yang menyeret nama Presiden Jokowi dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi salah satu isu yang paling sering diperbincangkan selama kontestasi pilpres 2024, sehingga banyak media massa membahas isu ini termasuk Tempo pada majalahnya, terutama kartun editorial di sampul majalahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana representasi isu dinasti politik pada kartun editorial Majalah Tempo. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce dengan data penelitian yang didapatkan melalui observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tempo merepresentasikan sebagai sesuatu yang dimulai dari ambisi dari dalam dan telah direncanakan dari jauh hari, dengan mengandalkan dominasi penguasa dan kerja sama para elite melalui penyelewengan tugas dan kekuasaan.
Copyrights © 2025