Keamanan pangan asal hewan merupakan faktor penting dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, mengingat produk seperti daging, susu, dan telur sangat rentan terhadap kontaminasi biologis, kimia, maupun fisik. Namun, pemahaman masyarakat terhadap risiko ini masih bervariasi dan sering kali terbatas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta Sekolah Pemuda Pelopor Indonesia (SPPI) Batch 3 tentang pengelolaan pangan hewani yang aman, sehat, dan bertanggung jawab. Metode pelaksanaan dilakukan secara edukatif dan partisipatif, melalui ceramah, diskusi interaktif, pemutaran video edukatif, serta simulasi praktik pengolahan daging segar. Materi yang disampaikan meliputi prinsip dasar keamanan pangan, risiko dan pencegahan zoonosis, standar higiene dan sanitasi, serta teknik penyimpanan dan pengolahan yang tepat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 90% peserta mengalami peningkatan pemahaman secara signifikan. Mereka mampu mengidentifikasi bahaya pangan, memahami standar penanganan yang benar, dan menunjukkan komitmen untuk menerapkan serta menyebarkan pengetahuan tersebut di komunitasnya. Kegiatan ini terbukti efektif dalam membentuk pemuda sebagai agen perubahan dalam membangun budaya pangan aman dan menjaga kesehatan masyarakat.
Copyrights © 2025