Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS PEMASARAN BAHAN OLAH KARET (BOKAR) DAN PENDAPATAN PETANI KARET (Studi Kasus di Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir) NUR AHMADI; GUSTI FITRIYANA; TRI SUDONI
JURNAL TRIAGRO Vol 1, No 2 (2016): Volume 1 No.2 Juli – Desember 2016
Publisher : Universitas Tridinanti Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.697 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sistem pengolahan, sistem pemasaran Bahan Olah Karet (Bokar) dan menghitung serta menganalisis pendapatan petani karet di tingkat petani yang dilakukan petani di Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat berguna bagi pihak terkait terutama bagi petani sebagai bahan pertimbangan dan masukkan dalam mengusahakan usaha tani karet, agar mengetahui Sistem Pengolahan dan Pemasaran Bahan Olah Karet (Bokar) serta dapat meningkatkan pendapatan petani karet. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, pengumpulan data yaitu dilakukan dengan mengambil sebagian sampel dari populasi yang cukup besar dan dilakukan wawancara serta pengolahan data. Hasil penelitian dari survei dan pengamatan di lapangan diketahui pengolahan yang dilakukan petani karet di Desa Surya Adi Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir dilakukan dengan cuka parah, pupuk SP 36 dan tawas sebagai pembeku lateks, pemasaran bokar belum terorganisir dengan baik hal ini sebabkan oleh rantai pemasaran yang panjang dan mutu bokar yang rendah.Kata Kunci : Karet, BOKAR, Pengolahan dan Pemasaran
ANALISIS PENDAPATAN PETANI KARET DAN SISTEM PENGOLAHAN BAHAN OLAH KARET (BOKAR) (Kasus di Desa Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko Kabupaten Musi Banyuasin) Nur Ahmadi; siska siska
JASEP Vol 2 No 1 (2016): JASEP : MEI 2016
Publisher : Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.547 KB) | DOI: 10.54895/jsp.v2i1.402

Abstract

This study aims to: (1) Calculated rubber farmers income tenants and owners of tenant farmers in the village of Tanah Abang subdistrict Batang Leko and (2). reviewing the material processing system Olah Rubber (Bokar) processing by the farmers in the village of Tanah Abang subdistrict Batang Leko. The sampling used in this study is the method of stratified random lopsided "disproportionate stratified random sampling" which samples are taken randomly with a disproportionate number of which is composed of two layers. The results showed that the average income received rubber farmers tilling owner of Rp.1.325.384,00 / ha per month and the income of peasants Rp. 807 227 / ha per month. Bokar processing of rubber farmers in the village of Tanah Abang subdistrict Batang Hari Leko Musi Banyuasin not in accordance with the type and quality of the ingredients mixing and processing system bokar the rubber farmers that causes lower quality bokar rubber farmers.
Analisis Literatur terkait dengan Model Pemimpin dan Kepemimpinan dalam Islam (Kasus Penggabungan Tiga Bank Syariah Besar Menjadi BSI) Dina Arfianti Siregar; Marlya Fatira AK; Nur Ahmadi; Hendri Tanjung
Mutiara: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): JIMI - JANUARI
Publisher : PT. PENERBIT TIGA MUTIARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61404/jimi.v2i1.127

Abstract

This article is about a literature review regarding good leadership models in Islam as seen from the experience of the merger of 3 (three) Sharia Banks in Indonesia to become Bank Syariah Indonesia (BSI), which is currently approximately three years old and the Indonesian Sharia banking market until compete and occupy the position as a sharia bank with the most significant asset position compared to 6 (six) other conventional banks which have dominated the Indonesian market for decades. The type of data used in this research is qualitative data, with the data source coming from secondary sources and the data collection technique used being a documentation technique through literature review using the Systematic Literature Review (SLR) data analysis technique by utilizing the Published or Perish (POP) metadata tool and VOS Viewer. The research method used is a qualitative method, with research results showing that the leadership model of Bank Syariah Indonesia has accommodated the best leadership criteria in Islam, which can be adaptive, fast response, and solutions while still implementing the traits and characteristics of leaders who are sincere, trustworthy, Katonah, and tabligh. This leadership character was demonstrated by leading the previous three large banks into one with one vision, mission, and work culture, as well as the synergy of all human resources that supported joint achievements to success in the three years of its existence.
Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar di Desa Padang Bulan, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir Nur Ahmadi; Agoes Thony Ak; Yusnita Triana
Jurnal Pengabdian Pasca Unisti (JURDIANPASTI) Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Pasca Unisti (JURDIANPASTI)
Publisher : Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jurdianpasti.v3i2.316

Abstract

Kegiatan Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar merupakan bagian dari program nasional untuk mendorong swasembada jagung dan memperkuat ketahanan pangan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan luas tanam dan produktivitas jagung, memperkuat gotong royong dan kemandirian petani, serta membangun sinergi antara petani, pemerintah, penyuluh, dan akademisi dalam penguatan kapasitas pertanian berbasis desa. Kegiatan dilaksanakan pada 21 Januari 2025 di Desa Padang Bulan, Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir, dengan melibatkan 70 orang petani dan dosen dari Universitas Sjakhyakirti sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat. Metode pelaksanaan dilakukan secara partisipatif melalui empat tahapan utama: (1) persiapan lahan dan distribusi benih varietas unggul oleh Dinas Pertanian; (2) pelatihan teknis singkat oleh penyuluh dan akademisi; (3) pelaksanaan penanaman serentak dengan sistem tanam berjarak; dan (4) pendampingan serta monitoring berkala oleh tim lintas lembaga. Kesimpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif dan partisipatif mampu meningkatkan kapasitas teknis petani, memperkuat solidaritas sosial desa, serta meletakkan fondasi transformasi pertanian menuju sistem yang lebih adaptif, produktif, dan berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi contoh nyata implementasi pembangunan pertanian desa yang holistik dan berbasis komunitas.
Pemeriksaan dan Pemantauan Post Mortem Hewan Kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 di Masjid Al Aqobah 1 Pusri Palembang R.A. Emmy Kurniati; Nur Ahmadi; Septina Dwi Kartikasari
Jurnal Pengabdian Pasca Unisti (JURDIANPASTI) Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Pasca Unisti (JURDIANPASTI)
Publisher : Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jurdianpasti.v3i2.317

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan ibadah kurban yang memenuhi prinsip ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) melalui pemeriksaan post mortem dan edukasi kesehatan masyarakat veteriner di Masjid Al Aqobah 1 Pusri Palembang pada Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M. Tujuan utama kegiatan ini adalah memastikan bahwa daging kurban yang dibagikan kepada masyarakat layak konsumsi, sekaligus meningkatkan kesadaran panitia dan masyarakat akan pentingnya aspek kesehatan dalam penyembelihan hewan kurban. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi koordinasi awal, pemeriksaan post mortem oleh tim dokter hewan dan paramedis veteriner, pencatatan serta pelabelan daging layak konsumsi, dan edukasi singkat kepada masyarakat. Tim pelaksana terdiri dari dosen Universitas Sjakhyakirti, penyuluh peternakan, mahasiswa, serta relawan masyarakat yang berkolaborasi secara partisipatif. Kegiatan dilakukan secara terstruktur dan didokumentasikan secara visual sebagai bahan validasi dan edukasi lanjutan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa seluruh tahapan berjalan lancar, ditemukan beberapa kasus ringan seperti cacing hati yang ditangani segera, dan pelabelan daging berhasil meningkatkan kepercayaan masyarakat. Kegiatan ini juga memperkuat kolaborasi lintas sektor dan membuktikan bahwa pendekatan partisipatif mampu menghasilkan dampak teknis, edukatif, dan sosial secara nyata. Model pengabdian ini dapat direplikasi di lokasi lain untuk mendorong pelaksanaan kurban yang lebih sehat, bertanggung jawab, dan sesuai syariat Islam.
Sosialisasi Keamanan Pangan Segar Asal Hewan pada Pelatihan SPPI Batch 3 di Kabupaten OKU Septina Dwi Kartikasari; Nur Ahmadi; Kuwatno
Jurnal Pengabdian Pasca Unisti (JURDIANPASTI) Vol 3 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Pasca Unisti (JURDIANPASTI)
Publisher : Universitas Sjakhyakirti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48093/jurdianpasti.v3i2.320

Abstract

Keamanan pangan asal hewan merupakan faktor penting dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat, mengingat produk seperti daging, susu, dan telur sangat rentan terhadap kontaminasi biologis, kimia, maupun fisik. Namun, pemahaman masyarakat terhadap risiko ini masih bervariasi dan sering kali terbatas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran peserta Sekolah Pemuda Pelopor Indonesia (SPPI) Batch 3 tentang pengelolaan pangan hewani yang aman, sehat, dan bertanggung jawab. Metode pelaksanaan dilakukan secara edukatif dan partisipatif, melalui ceramah, diskusi interaktif, pemutaran video edukatif, serta simulasi praktik pengolahan daging segar. Materi yang disampaikan meliputi prinsip dasar keamanan pangan, risiko dan pencegahan zoonosis, standar higiene dan sanitasi, serta teknik penyimpanan dan pengolahan yang tepat. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 90% peserta mengalami peningkatan pemahaman secara signifikan. Mereka mampu mengidentifikasi bahaya pangan, memahami standar penanganan yang benar, dan menunjukkan komitmen untuk menerapkan serta menyebarkan pengetahuan tersebut di komunitasnya. Kegiatan ini terbukti efektif dalam membentuk pemuda sebagai agen perubahan dalam membangun budaya pangan aman dan menjaga kesehatan masyarakat.