Penelitian ini membahas mengenai Pengembangan Media Pembelajaran Smart Box pada Materi Shalat, khususnya Shalat Jumat, Shalat Duha, Shalat Tahajud dikelas IV SDN 113 Karawak. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan atau R&D (Research and Development). Untuk mengembangkan media pembelajaran Smart Box peneliti menggunakan model pengembangan 4-D (Four-Dmodels) yang meliputi empat tahap pengembangan yaitu: Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), Dessiminate (Penyebaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dari hasil analisis kebutuhan guru Pendidikan Agama Islam, menunjukan bahwa guru pada saat proses pembelajaran hanya menjelaskan materi secara berulang-ulang dengan menggunakan buku paket yang telah disediakan. Hal tersebut berdampak pada minat belajar siswa, sehingga siswa mudah bosan dan kurang memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi sedangkan dari hasil analisis kebutuhan siswa menunjukan bahwa 40% siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi melalui media dan metode yang diterapkan oleh guru dan 56% siswa mudah merasa bosan saat proses pembelajaran PAI, (2) Desain media pembelajaran Smart Box yang dihasilkan berupa kotak berbentuk kubus yang dilengkapi dengan dua tutup box, ringkasan materi, kartu pembelajaran dan permainan kuis (3) Uji validitas media Smart Box yang dikembangkan diperoleh hasil validasi media sebesar 90% dan hasil validasi ahli materi sebesar 100% dengan kriteria kevalidan sangat valid, (4) Dari uji kepraktisan oleh guru Pendidikan Agama Islam memperoleh skor rata-rata 96,8%, sementara hasil uji kepraktisan oleh siswa memperoleh skor rata-rata 90,55%, kedua hasil uji kepraktisan yang dilakukan mendapatkan kategori dengan kriteria sangat praktis. Berdasarkan penjelasan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa media Smart Box yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat valid dan sangat praktis.
Copyrights © 2025