Beton merupakan bahan konstruksi yang sangat penting dan paling dominan digunakan pada struktur bangunan. Salah satu upaya untuk meningkatkan sifat mekanik beton yaitu dengan menambahkan serat. Salah satunya dengan menggunakan serat bambu karena bambu banyak dijumpai, harga yang murah, memiliki kuat tarik yang cukup tinggi serta mudah dalam pengerjaannya. Pada penelitian ini menggunakan serat alami yaitu dari serat kulit bambu petung yang bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton. Persentase penambahan serat kulit bambu petung pada campuran beton sebesar 0,35%, 0,45%, dan 0,55% dari berat beton, panjang serat kulit bambu petung 2 cm dengan diameter 1 mm sampai 2 mm. Penelitian ini menggunakan benda uji berbentuk silinder (15 cm x 30 cm) dengan jumlah benda uji sebanyak 24 buah, pengujian dilakukan pada saat beton berumur 28 hari menggunakan alat Compression Testing Macine (CTM). Dari hasil penelitian didapatkan penambahan serat kulit bambu petung dapat meningkatkan kuat tekan beton. Dimana hasil uji kuat tekan beton normal sebesar 25,67 MPa, sedangkan penambahan serat kulit bambu petung sebesar 0,35%, 0,45%, 0,55% menghasilkan kuat tekan secara berturut-turut yaitu, 26,04 MPa, 26,94 MPa, dan 26,33 MPa. Penambahan serat kulit bambu petung lebih dari 0,55% dapat menurunkan nilai kuat tekan dari nilai maksimum karena terjadinya gumpalan serat. Peningkatan kuat tekan terbesar terdapat pada persentase 0,45%, meningkat 5% dari beton normal.
Copyrights © 2023