Maraknya penyalahgunaan pengggunaan lem bermerek ehabond di kalangan pelajar menjadi salah satu fokus utama dalam upaya pencegahan di kalangan siswa. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan namun tantangan tetap besar. Siswa dihadapkan pada realitas bahwa penyalahgunaan lem ehabond dapat mengancam masa depan mereka juga menjangkau aspek mental dan social, Ajakan dari teman-teman atau tekanan kelompok dapat mempengaruhi keputusan siswa, terutama di usia remaja. Tujuan dilakukan pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang dampak dari penggunaan lem ehabond. Metode penyuluhan dilaksanakan dalam bentuk sesi interaktif, ceramah dan tanya jawab, dan materi penyuluhan disesuaikan dengan usia dan kebutuhan para pelajar. Adapun tahap dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan meliputi tiga tahap yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi, Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 6 Januari 2025 dengan sasaran kegiatan adalah pelajar SMP Negeri 8 Kopandakan, Kotamobagu Selatan. Hasil Setelah dilakukan penyuluhan Lem Ehabond sangat meningkat, dari 5% responden dengan pengetahuan baik menjadi 80% setelah diberikan penyuluhan. Peningkatan pengetahuan tentang penggunaan Lem Ehabond membantu pelajar untuk mengenali dan menghindari situasi berisiko yang dapat mengarah pada penyalahgunaan menghirup Lem Ehabond. Kesimpulan menunjukkan hasil yang positif. Pengawasan dan edukasi tentang bahaya menghirup Lem Ehabond di sekolah ini telah berjalan dengan baik, tetapi tetap diperlukan edukasi tambahan untuk memperluas pemahaman siswa mengenai bahaya Menghirup Lem Ehabond. Dengan demikian, diharapkan pemahaman yang lebih mendalam ini dapat mencegah siswa mencoba menggunakan Lem Ehabond.
Copyrights © 2025