Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Perilaku Masyarakat dan Tenaga Kesehatan dalam Upaya Pencegahan Covid-19 di Wilayah Kerja Puskesmas Motoboi Kecil Hairil Akbar; Rolef Rumondor; Ni Wayan Dimkatni; Putra Jufriandi Mokodompit
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.279

Abstract

Virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pernapasan, seperti SARS dan MERS. Virus corona bisa di jumpai pada hewan, seperti musang, unta, dan kelelawar. Tidak hanya menginfeksi hewan, tetapi virus ini bisa menular dari hewan ke manusia serta dapat menular antar manusia. Corona virus disease 2019 (covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus jenis baru bernama severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Corona virus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat. Ada 2 jenis corona virus yang diketahui menyebabkan penyakit yang dapat menimbulkan gejala berat seperti middle east respiratory syndrome (MERS) dan severe acute respiratory syndrome (SARS). Corona virus disease 2019 (COVID-19) adalah penyakit jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh masyarakat dan tenaga kesehatan di Wilayah Puskesmas Motoboi Kecil dalam mecegah virus covid-19. Metode penelitian adalah kualitatif. Informan penelitian ini yaitu perawat dan pasien yang berkunjung ke Puskesmas Motoboi Kecil. Pengumupulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan observasi partisipan. Waktu penelitian adalah 1 bulan (1-30 juni 2022). Hasil penelitian menunjukan bahwa tenaga kesehatan dan masyarakat sudah menjalankan protocol kesehatan dengan cukup baik. Puskesmas Motoboi Kecil juga sudah melakukan penyuluhan dan vaksinasi dan menerapkan 3 M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan) kepada masyarakat. Ini bertujuan untuk mencegah penularan dari covid-19 di wilayah Kotamobagu dan khusunya di wilayah kerja Puskesmas Motoboi Kecil.
Hubungan Karakteristik Petani Dengan Persepsi Penerapan K3 Pada Petani di Kecamatan Kotamobagu Utara Hairil Akbar; Krisdayanti Goni; Sarman Sarman; Christien Gloria Tutu; Ni Wayan Dimkatni; Abdul Malik Darmin Asri
Afiasi : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2024): Afiasi
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afiasi.v9i1.297

Abstract

Farming is one informal sector work and is often indicated dangerous since it involves chemicals as well as tools/machines, which can lead to workplace accidents. The implementation of OSH in the informal sector cannot be applied if there is a lack of knowledge, poor work attitudes and behavior, and the provision of personal protective equipment that the business managers have not fulfilled. There are 37.19% of farmers have experienced workplace injuries in North Sulawesi Based on field observation, the farmers in North Kotamobagu District are still unfamiliar with OSH applications in the workplace. This present work aimed to identify theRelationship Between Farmer Characteristics and Perceptions of The Application of OSH Farmers in the North Kotamobagu District. This quantitative research applied an analytical observational method with cross-sectional study design. The study’s sample consists of 93 participants using simple random sampling.The data collection technique comprised primary data by direct interviews with the farmers, and secondary data obtained from Department of Farming Fishery of Kotamobagy City. Data analysis using univariate, bivariate, and multivariate analysis, in which the bivariate and multivariate employed chi-square and double logistic regression test. Findings It discovered that there are 5 (five) variable candidates to be carried out with double regression, namely: education (p-value =0.018), training (p-value =0.059), land status (p-value =0.000), land area (p-value = 0.000) and knowledge (p-value = 0.000). While the other 3 (three) variables are not included in the candidate variables, namely age (p value =0.101), length of farming (p-value =0.299), and income (p-value =0.207). The final results of multiple regression analysis obtained 2 variables: education and knowledge. The predictive index of perceived OSH implementation was obtained (-1.670 + 1.169* education + 2.149* knowledge).
Hubungan Antara Pengetahuan Dan Masa Kerja Dengan Penggunaan Alat Perlindung Diri Pada Petani Penyemprot Pestisida Di Desa Purworejo Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Mokodompit, Marlina; Tutu, Christien Gloria; Dimkatni, Ni Wayan; Rumaf, Fachry
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 4, No 2 (2024): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.4.2.43-47

Abstract

Kejadian keracunan pestisida dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan masa kerja dengan penggunaan alat pelindung diri pada petani penyemprot pestisida di desa purworejo timur kabupaten bolaang mongondow timur. Jenis penelitian ini adalah survey anallitik dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah petani pengguna pestisida di desa Purworejo Timur yang berjumlah 146 orang. Metode Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Hasil dari penelitian ini terdapat hubungan antara pengetahuan dan masa kerja dengan penggunaan alat pelindung diri pada petani penyemprot pestisida di Desa Purworejo Timur. Kepada instansi terkait perlu ditingkatkan pemantauan, penyuluhan, dan pembinaan keselamatan dan Kesehatan kerja Petani Penyemprot Pestisida khususnya mengenai penggunaan Alat Pelindung Diri secara lengkap. Petani diharapkan lebih meningkatkan tentang pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya penggunaan alat pelindung diri secara lengkap pada waktu bekerja dengan pestisida untuk keselamatan dan Kesehatan kerja mereka. ---The occurrence of poisoning can be influenced by internal and external factors. The aim of this research was to determine the relationship between knowledge and work experience with the use of personal protective equipment among pesticide spraying farmers in East Purworejo village, East Bolaang Mongondow district. This type of research is an analytical survey with a cross-sectional approach; the population in this research is specific user farmers in East Purworejo village, totalling 146 people. The sampling method uses the total sampling method. The results of this research show a relationship between knowledge and years of work to the use of personal protective equipment among pesticide spraying farmers in East Purworejo Village. Relevant agencies need to improve monitoring, counselling, and training on work safety and health for pesticide spraying farmers, especially regarding the use of complete personal protective equipment. Farmers are expected to increase their knowledge and awareness of the importance of using complete personal protective equipment when working for their occupational safety and health.
Hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Kelelahan Kerja pada Pengemudi Bentor di Kotamobagu : The Relationship between Body Mass Index with Work Fatigue on Bentor drivers in Kotamobagu Dimkatni, Ni Wayan
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 14 No. 1: JUNE 2024
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/promotif.v14i1.5528

Abstract

Latar belakang: Gizi kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi Tingkat Kesehatan dan produktivitas kerja. Prestasi pekerja dapat ditentukan oleh status gizi pekerja. Kecukupan dan distribusi kalori yang seimbang selama bekerja dapat membuat pekerja lebih berenergi selama bekerja dan melakukan pekerjaan dengan baik. Seseorang yang berstatus gizi kurang tidak mungkin mampu bekerja dengan hasil yang maksimal karena prestasi kerja dipengaruhi oleh derajat Kesehatan seseorang. Pekerja yang sehat akan bekerja lebih giat, produktif, dan teliti sehingga dapat mencegah kecelakaan yang mungkin terjadi saat bekerja. Status gizi mempengaruhi produktivitas kerja Ketika. Ketika perusahaaan ingin memaksimalkan produktivitas pekerja, Perusahaan tersebut perlu memberikan makanan yang bergizi atau memberikan kemudahan terhadap akses makanan sehat. Selain itu, tempat kerja juga dapat dijadikan inisiatif penyediaan makanan yang sehat dan Pendidikan terkait gizi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara IMT dengan Kelelahan Kerja pada Pengemudi Bentor di Kecamatan Kotamobagu Barat Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan cross sectional dengan jumlah sampel 100 orang. Hasil: Hasil penelitian ini menggunakan uji Korelasi Rank Spearman menunjukkan tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Kelelahan Kerja pada Pengemudi Bentor Kecamatan Kotamobagu Barat dengan nilai P-Value sebesar 0.658 dengan arah korelasi Positif. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan Kelelahan Kerja pada Pengemudi Bentor di Kecamatan Kotamobagu Barat.
PENYULUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI DI DESA ABAK, KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Ni Wayan Dimkatni; Hairil Akbar; Moh. Rizki Fauzan; Sarman Sarman; Fachry Rumaf; Mohammad Fauzi Pratama Putra Dadu; Putri Natasya Imban
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35632

Abstract

Penggunaan pestisida dalam kegiatan pertanian merupakan hal yang umum dilakukan oleh petani. Namun, kurangnya pemahaman mengenai pentingnya penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) dapat meningkatkan risiko paparan pestisida yang berbahaya bagi kesehatan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan mengenai penggunaan APD yang tepat kepada petani di Desa Abak, Kabupaten Bolaang Mongondow. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi melalui penyuluhan dan demonstrasi langsung tentang jenis-jenis APD serta cara penggunaannya selama proses penyemprotan pestisida. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman petani mengenai pentingnya APD dalam melindungi diri dari paparan pestisida, serta adanya perubahan perilaku dalam penerapan APD saat bekerja di lapangan. Penyuluhan ini diharapkan dapat mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan penggunaan pestisida, serta meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan kerja para petani di Desa Abak.
Hubungan Antara Pengetahuan dan Masa Kerja dengan Penggunaan Alat Perlindung Diri (APD) pada Petani Penyemprot Pestisida di Desa Purworejo Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Timur DIMKATNI, Ni WAYAN
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol 5, No 1 (2024): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.5.1.7-12

Abstract

Penggunaan pestisida terus meningkat, terutama di negara-negara berkembang di seluruh Asia, Afrika, Amerika, Amerika Tengah, dan Amerika Latin. Kejadian keracunan pestisida dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan masa kerja dengan penggunaan alat pelindung diri pada petani penyemprot pestisida di desa purworejo timur kabupaten bolaang mongondow timur. Jenis penelitian ini adalah survey anallitik dengan pendekatan cross sectional, Populasi dalam penelitian ini adalah petani pengguna pestisida di desa Purworejo Timur yang berjumlah 146 petani. Data dianalisis dengan uji chi square. Instrumen penelitian yaitu kuisioner. Metode Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling.   Berdasarkan dari hasil uji Chi-Square didapatkan nilai  0,018 maka Ha diterima dan Ho ditolak, Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan alat pelindung diri pada petani penyemprot pestisida di desa purworejo timur. Berdasarkan dari hasil uji Chi-Square dengan p-value = 0,000 (p-value 0,05), Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan antara masa kerja dengan penggunaan alat pelindung diri pada petani penyemprot pestisida di desa purworejo timur. Terdapat Hubungan antara Pengetahuan, Masa Kerja dengan Penggunaan Alat Pelindung diri pada Petani Penyemprot Pestisida di Desa Purworejo Timur Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.---The use of pesticides continues to increase, especially in developing countries throughout Asia, Africa, America, Central America and Latin America. The incidence of pesticide poisoning can be influenced by internal and external factors. to determine the relationship between knowledge and work period with the use of personal protective equipment among pesticide spraying farmers in East Purworejo village, East Bolaang Mongondow district. This type of research is an analytical survey with a cross sectional approach. The population in this research is farmers who use pesticides in East Purworejo village, total population 146 farmers. Data were analyzed using the chi square test. The instrument is a questionnaire. Sampling method uses the total sampling method. Based on the Chi-Square test results, the value was 0.018, Ha was accepted and Ho was rejected. So it can be concluded that there is a relationship between knowledge with the use of personal protective equipment among pesticide spraying farmers in East Purworejo village. Based on the results of the Chi-Square test with p-value = 0.000 (p-value 0.05), it can be concluded that there is a relationship between work period with the use of personal protective equipment among pesticide spraying farmers in East Purworejo village. There is a relationship between knowledge, work period with the use of personal protective equipment among farmers spraying pesticides in East Purworejo Village, East Bolaang Mongondow Regency.
Convergensi Pencegahan Stunting Melalui Rumah Desa Sehat Fachry Rumaf; Henny Kaseger; Sarman Sarman; Moh. Rizki Fauzan; Ni Wayan Dimkatni; Hairil Akbar; Christien Gloria Tutu
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3510

Abstract

Kegiatan pengabdian Masyarakat dengan Topik Convergensi Pencegahan Stunting Melalui Rumah Desa Sehat dilaksanakan pada 09 November 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Kelurahan Mogolaing Kecamatan Kotamobagu Barat. Kegiatan pengabdian ini dihadiri oleh peserta dengan jumlah total sebanyak 25 orang, laki-laki berjumlah 7 orang dan perempuan sebanyak 18 orang. Pengabdian dilakukan dengan bentuk edukasi kesehatan tentang Stunting dengan pemberian materi kepada remaja, calon pengantin, dan ibu balita yang hadir dalam edukasi sebagai upaya pencegahan stunting dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Metode yang digunakan yaitu ceramah yang diringi dengan pemberian contoh yang relevan tentang stunting serta pemberian leaflet tentang stunting. Topik dalam pengabdian ini dipilih berdasarkan permasalahan yang terjadi pada masyarakat kecamatan mogolaing, dimana belum semua masyarakat yang mengetahui dan mengerti tentang stunting, di Indonesia stunting juga masih menjadi permasalahan kesehatan yang belum tuntas. Secara lebih rinci materi yang disampaikan berupa definisi dari stunting, dampak stunting, cara untuk mengidentifikasi anak stunting, Instrumen untuk melihat status gizi pada anak, Gizi untuk bayi balita. Respon Masyarakat begitu baik dalam menerima edukasi tentang stunting apalagi dibarengi dengan pemberian contoh kongkrit sehingga mudah dipahami oleh Masyarakat, stunting masih menjadi salah satu masalah Kesehatan di Indonesia yang belum tuntas penyelesaiannya oleh karena itu sangat penting bagi kita untuk ikut membantu dalam Upaya penuntasan stunting di Indonesia.
Apakah Beban Kerja, Stres Kerja dan Kualitas Tidur Mempengaruhi Kelelahan Kerja pada Perawat di Rumah Sakit? Ni Wayan Dimkatni; Oksfriani Jufri Sumampouw; Aaltje Ellen Manampiring
Sam Ratulangi Journal of Public Health Vol. 1 No. 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35801/srjoph.v1i1.27273

Abstract

Background: Work fatigue is a feeling of fatigue and a decrease in alertness. The word fatigue indicates a different state of the body but all of them result in a decrease in work power and a decrease in the body's resistance to work. Work fatigue factor, contributes 50% or more to work accidents. This study aims to determine the correlation between workload,  job stress and sleep quality with work fatigue on nurses in The Regional General Hospital of Bitung City and Budi Mulia Hospital Bitung City. Method: This study used cross sectional design. Respondents in this study were nurses who worked at Intensive Care Unit, Emergency Room and Inpatien Room in The Regional General Hospital of Bitung and Budi Mulia Hospital Bitung North Sulawesi Province. The instrument of this study used questionnaire. Results: The results showed there was correlation between workload (p = 0.000), job stress (p = 0.000) and sleep quality (p = 0.002)  with work fatigue. Multivariate analysis showed that the variable most correlated to work fatigue is job stress (β=0.370). Conclusion: The conclusion in this study there was a correlation between workload, job stress, sleep quality with work fatigue on nurses in the Hospital. Job stress was the most correlated factor to work fatigue on nurses in the Hospital.
HUBUNGAN BEBAN KERJA, KUALITAS TIDUR DENGAN KELELAHAN KERJA PADA PENGEMUDI BENTOR KOTAMOBAGU Dimkatni, Ni Wayan; Nurhamidin, Syarafina Wardani; Sarman, Sarman; Akbar, Hairil; Fauzan, Moh. Rizki; Rumaf, Fachry; Tutu, Christien Gloria
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.44690

Abstract

Sekitar Lima puluh persen atau lebih dari kecelakaan kerja disebabkan oleh kelelahan akibat pekerjaan. Diperkirakan 240 juta dihabiskan setiap tahun di jalan raya utama di Inggris untuk kecelakaan kerja hanya karena kelelahan, yang juga merupakan faktor dalam 20% kecelakaan lalu lintas. Kelelahan kerja merupakan faktor yang memberi kontribusi sebesar 50% bahkan lebih terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui Hubungan Antara Beban Kerja dan Kualitas Tidur dengan Kelelahan Kerja pada Pengemudi Bentor di Kotamobagu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jenis penelitian menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 500 orang Besar sampel dalam penelitian ditentukan dengan rumus Lemeshow  terdiri dari 100 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah puposive sampling. Data di ambil dengan menggunakan kuisioner pada Pengemudi Bentor. Data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat. Hasil Penelitian menunjukkan Terdapat hubungan Beban Kerja dengan Kelelahan Kerja dimana diperoleh p-value = 0,018 (p-value <0,05). Terdapat Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Kelelahan Kerja menunjukkan hal yang sama dimana diperoleh nilai p-value = 0,000 (p-value <0,05). Disarankan kepada pengemudi bentor agar memperhatikan waktu istirahat, beban kerja, ketika tubuh sudah merasa Lelah agar tidak memaksakan diri untuk mengemudikan bentor untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja.
Upaya Pencegahan Malnutrisi Pada Siswa – Siswi Kelas 5 SDN 4 Bilalang 1 Dengan Melakukan Edukasi Gizi Seimbang Fauzan, Moh Rizki; Sarman, Sarman; Dimkatni, Ni Wayan; Rumaf, Fachry; Sayariah, Novia Fitruatus; Mokodompit, Hafsia Khairunisa
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 3 (2025): Edisi Juli - September
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i3.6326

Abstract

Gizi seimbang merupakan asupan harian yang jenis dan jumalah zat gizinya sesuaia dengan kebutuhan tubuh. Pemenuhan asupan gizi tersebut juga harus memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik, perilaku hidup bersih, dan menjaga berat badan normal untuk mencegah terjadinya masalah gizi. Gizi seimbang sangat dibutuhkan oleh tubuh agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik terlebih anak sekolah. Gizi seimbang sangat dibutuhkan oleh anak sekolah untuk masa pertumbuhan akan tetapi kebanyakan anak sekolah belum mengetahui apa itu gizi seimbang. Tujuan dari edukasi ini adalah untuk memberikan pemahaman serta pengetahuan mengenai gizi seimbang. Metode yang digunakan dalam edukasi ini adalah metode ceramah serta menggunakan media powerpoint dan pembagian poster. Edukasi ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan serta pemahaman yang pada akhirnya akan mempengaruhi sikap dan tindakan anak memperbaiki kebiasaan hidup sesuai dengan anjuran gizi seimbang dan mengetahui ukuran porsi makanan apa yang ada di piringku.