Pengelolaan limbah medis di rumah sakit merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan, namun masih banyak fasilitas kesehatan yang belum menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) secara optimal. Rendahnya tingkat pemahaman dan kepatuhan tenaga kesehatan terhadap prinsip pengelolaan limbah yang benar serta minimnya integrasi dengan konsep green hospital menjadi hambatan utama. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik pengelolaan limbah medis sesuai SOP melalui pelatihan dan pendampingan intensif. Metode yang digunakan meliputi survei pre-test dan post-test terhadap tenaga medis dan petugas kebersihan, pelatihan klasifikasi limbah, simulasi pemilahan limbah di titik sumber, serta pembentukan tim monitoring internal. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan, dengan rata-rata skor meningkat dari 52% menjadi 84% setelah pelatihan. Lebih dari 80% unit pelayanan berhasil mengadopsi pemisahan limbah sesuai standar, serta menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap pentingnya pengelolaan limbah yang aman dan ramah lingkungan. Observasi lapangan juga mencatat perubahan perilaku peserta dalam praktik sehari-hari serta adanya komitmen untuk menerapkan prinsip green hospital secara lebih sistematis. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan edukatif berbasis praktik langsung dan partisipatif sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman dan implementasi SOP pengelolaan limbah medis. Simpulannya, program pendampingan ini berhasil mendorong transformasi budaya kerja rumah sakit menuju arah yang lebih hijau, berkelanjutan, dan sesuai dengan standar keselamatan lingkungan.
Copyrights © 2025