Abstract: This study aims to determine the effect of high intensity interval training with a ratio of work time to rest time of 1:3 on increasing VO2max in extracurricular football students at SMP PGRI 1 Ulujami Pemalang. The research design used is an experimental research approach, namely the experimental activity begins by giving treatment to the subject which ends with a test" with the sample in this research being students participating in the football extracurricular at SMP PGRI 1 Ulujami Pemalang with a total of 20 students. The test instrument used in this research is a multi-stage fitness test. The results of the research show that high intensity interval training with a ratio of work time to rest time of 1:3 results in an increase in VO2max. This can be seen from the average posttest result of 28.67 which is higher than the average pretest result of 24.30. and the calculated t value of 8,711 is greater than the calculated t value of 2,093 with a significance level of 5%. This means that there is an effect of training between high intensity interval training with a ratio of work time to rest time of 1:3 on increasing VO2max in extracurricular football students at SMP PGRI 1 Ulujami Pemalang.Keywords: Interval training, VO2max  Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara high intensity interval training dengan rasio perbandingan waktu kerja dan waktu istirahat 1:3 terhadap peningkatan VO2max pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMP PGRI 1 Ulujami Pemalang. Desain penelitian yang digunakan adalah pendekatan penelitian eksperimen yaitu kegiatan percobaan diawali dengan memberikan perlakuan kepada subjek yang diakhiri dengan suatu tes†dengan sampel dalam penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakurikuler sepakbola SMP PGRI 1 Ulujami Pemalang dengan jumlah 20 siswa. Instrument tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes multi stage fitnes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antara high intensity interval training dengan rasio perbandingan waktu kerja dan waktu istirahat 1:3 terhadap peningkatan VO2max, hal ini dapat dilihat dari ratarata hasil posttest sebesar 28.67 lebih tinggi dari hasil rata-rata hasil pretest sebesar 24.30. dan nilai t hitung sebesar 8.711 lebih besar daripada t hitung sebesar 2.093 dengan taraf signifikansi 5%. Artinya ada pengaruh latihan antara high intensity interval training dengan rasio perbandingan waktu kerja dan waktu istirahat 1:3 terhadap peningkatan VO2max pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMP PGRI 1 Ulujami Pemalang.KataKunci: Interval training, VO2max
Copyrights © 2025