Insfrastruktur jalan penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, butuh perhatian khusus dari segi keamanan dan kenyamanan. Beberapa wilayah Indonesia, ketika musim hujan terutama di Kabupaten Aceh Utara, Lhoksukon sering mengalami banjir dan air nya menggenangi jalan. Hal tersebut mengganggu pengguna jalan dan mobilisasi. Aspal porus merupakan salah satu perkerasan lentur yang memiliki keunggulan yang sangat baik untuk negara yang beriklim tropis seperti negara kita Indonesia. Keunggulan aspal porus direncanakan mempunyai rongga yang besar agar dapat meresap air secara bebas. Pada penelitian ini penulis akan mengkaji penggunaan abu bata merah sebagai filler yang didapatkan di pabrik batu bata di Desa Blang Panjoe, Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Kadar variasi abu batu bata sebagai filler pada campuran aspal porus sebesar 0%, 30% dan 50%. Selanjutnya dilakukan penentuan KAO, dari hasil penelitian KAO yang didapat ialah 4,72. Lalu, pembuatan benda uji pencampuran aspal porus dengan pensubstitusi abu batu merah sebagai filler sebesar 0%, 30% dan 50%. Hasil persentase variasi kadar serbuk abu bata yang maksimum diperoleh pada substitusi 50% dengan nilai stabilitas sebesar 591 kg, nilai kelelehan sebesar 3,27 mm, MQ 181,26 kg/mm dan VIM 18,8%. Hasil penelitian nilai stabilitas dan flow dan parameter Marshall memenuhi spesifikasi AAPA.Kata kunci : Aspal Porus, Karakteristik Marshall, Abu bata merah,, AAPA 2004
Copyrights © 2022