Permintaan akan busana semakin hari semakin bertambah karena semakin banyakyang mengenal tren fashion terkini, salah satunya fast fashion. Kehadiran fast fashion memicupeningkatan jumlah pakaian yang dibeli oleh individu, karena produknya cenderung memilikikualitas rendah dan sering kali cepat rusak sehingga mempengaruhi perilaku konsumtif danmenyebabkan rasa ketidakpuasan terhadap barang yang telah dimiliki. Salah satu sektor tekstilyang terdampak limbah produksi kain adalah konfeksi, di mana limbah kain yang ada padakonfeksi berupa kain sisa atau kain perca. Kain sisa konfeksi pada umumnya hanya dibuatsebagai keset kaki dan produk yang nilai ekonominya rendah oleh para konsumen. Hal inidisebabkan karena kurangnya keterampilan yang dimiliki oleh masyarakat sehingga kurangnyaide dalam mengolah kain sisa sebagai upaya meminimalisir kain sisa tersebut. Tujuan penelitianini adalah merancang produk fashion yang berfokus pada pengelolaan kain sisa konfeksi yangsudah tidak terpakai, hal ini dilakukan melalui penerapan metode upcycle dengan penggunaanteknik manipulating fabric sebagai aplikasi dekoratif pada perancangan produk untukmeminimalisirkan limbah kain sisa yang ada dengan luaran penelitian berupa busana wanita.Kata Kunci: Upcycle, Manipulating Fabric, Kain Sisa Konfeksi
Copyrights © 2024