Femina Jurnal Ilmiah Kebidanan
Vol. 4 No. 1 (2024): Juni

Perbedaan perubahan intensitas nyeri ibu post seksio sesarea menggunakan teknik distraksi dan relaksasi

AS, Emilda (Unknown)
Yuniwati, Cut (Unknown)
Ramli, Nurlaili (Unknown)
Dewi, Silfia (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Jun 2024

Abstract

Latar Belakang: Proses persalinan tidak selalu berlangsung secara spontan (pervaginam) tetapi memerlukan tindakan seperti operasi Sectio Caesarea (SC). Salah satu ketakutan terbesar klien seksio sesarea adalah nyeri. Upaya mengatasi nyeri pada ibu post seksio sesarea dengan menggunakan teknik distraksi dan relaksasi. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan peran konselor laktasi dalam konseling menyusui terhadap keberhasilan ibu dalam memberikan ASI eksklusif. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperiment, pre-test and post-test. Sampel adalah ibu post seksio sesarea 4 jam sampai 3 hari post seksio sesaria berjumlah 24 responden. Metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistik paired sample t-test dan uji t-Independent. Hasil: Hasil uji paired t-test kelompok teknik distraksi dengan nilai p<0,05 yaitu 0,001, kelompok teknik relaksasi diperoleh nilai p<0,005 yaitu 0,001, yang artinya ada terdapat perubahan yang bermakna antara sebelum dan sesudah intervensi. Uji statistik independent t-test diperoleh nilai t hitung pada masing-masing kelompok lebih kecil dari t tabel (t=1,721) dan taraf signifikan p>0,05 yaitu 0,368. Kesimpulan: Teknik distraksi dan teknik relaksasi sama-sama efektif dalam menurunkan intensitas nyeri selama perawatan post seksio sesarea dan tidak ada perbedaan keefektifan antara kedua teknik tersebut.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

femina

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

FJK menerima manuskrip dari hasil penelitian bidang keilmuan kebidanan, yang meliputi: kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, bayi dan balita, masa remaja, Keluarga Berencana (KB), klimakterium, komunitas kebidanan, pendidikan kebidanan dan terapi komplementer dalam ...