Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari perbedaan paritas induk terhadap bobot lahir dan panjang badan lahir pedet sapi Madura. Hasil akhir yang diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan informasi kepada peternak dan pelaku aktivitas pembibitan ternak sapi Madura mengenai periode kelahiran/Paritas berapa dari induk sapi betina yang nantinya akan menghasilkan pedet sapi Madura dengan Bobot Lahir dan Panjang Badan yang terbaik. Materi penelitian yang diperlukan dalam penelitian ini adalah 100 ekor sapi Madura betina yang dibagi ke dalam kelompok Paritas 1, Paritas 2, Paritas 3, dan Paritas 4 di mana setiap kelompok Paritas terdiri dari 25 ekor. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode survey, sedangkan teknik pengambilan sampel dilaksanakan dengan teknik purposive sampling. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial. Hasil dari penelitian ini menyimpulkan bahwa rataan bobot lahir dari setiap paritas secara berurutan adalah 15,54 ± 1,61 kg, 19,28 ± 2,41 kg, 19,57 ± 3,35 kg, dan 20,82 ± 2,95 kg. Rataan panjang badan lahir adalah 48,28 ± 2,24 cm, 50,68 ± 1,01 cm, 51,28 ± 1,46 cm, dan 52,96 ± 3,26 cm. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Paritas induk sapi berpengaruh sangat nyata terhadap Bobot Lahir dan Panjang Badan pedet yang dilahirkan dimana performans lahir yang terbaik didapat pada Paritas 4.
Copyrights © 2024