Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Rancang Bangun Sistem Pencampuran Warna Tekstil Otomatis dengan Parameter Volume Fluida pewarna Supriyadi, Agus; Repi, Viktor Vekky Ronald; Hidayanti, Fitria
Jurnal Ilmiah Giga Vol 21, No 2 (2018): Volume 21 Edisi 2 Tahun 2018
Publisher : Universitas Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.738 KB)

Abstract

Proses pewarnaan celup kain/benang membutuhkan alat pencampuranwarna otomatis yang cepat dan akurat. Akan tetapi alat pencampuran warna masihmemiliki error yang besar, maka desain sistem ini harus dikembangkan agar diperolehdesain dengan error yang kecil. Rancang bangun alat pencampuran warna padapenelitian ini dirancang untuk fluida pewarna tekstil yang berbasis Arduino denganGUI Processing, sensor ultrasonik HC-SR04, dan aktuator motor servo MG996R.Pada penelitian ini flowrate pewarna yang keluar dari tangki dipengaruhi oleh leveltangki. Maka dibuat sistem dengan input komposisi campuran dari GUI Processingdan perhitungan flowrate diperoleh dari pembacaan level oleh sensor ultrasonik.Selain itu, karaktristik aktuator motorized control valve membuat alat ini diberikandua mode yaitu fast dan slow. Hasil pengujian menunjukkan bahwa mode fastmemiliki error lebih besar dari mode slow, tetapi mode slow membutuhkan waktuproses dua kali lebih lama. Dari pengamatan pewarna hasil pencampuran yangdiaplikasikan pada kain, dapat dilihat pola susunan memiliki degradasi warna yangsistematik. Hal ini menunjukkan bahwa alat pencampuran warna otomatis yang dibuatpada penelitian ini dapat bekerja dengan baik.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN DAMPAKNYA PADA KELANGSUNGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PADA USAHA FOTOCOPY SEKECAMATAN RENGAT Hermanto, Hermanto; Corrina, Fatti; Supriyadi, Agus
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Manajemen dan Bisnis (Terbit Desember 2019)
Publisher : LPPM Press STIE Indragiri Rengat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34006/jmbi.v8i2.117

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang bergerak di usaha Fotocopy pada Kecamatan Rengat. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di Fotocopy yang ada dikecamatan Rengat sebanyak 270 Sampel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu berupa data kuantitatif yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kekonsumen yang berbelanja. Alat analisis yang penulis gunakan ialah Analisis Regresi Linear Berganda dengan pendekatan kuantitatif dengan bantuan Software SPSS Versi 21. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada usaha Fotocopy seKecamatan Rengat. (2) Harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada usaha Fotocopy seKecamatan Rengat. (3) Lokasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada usaha Fotocopy seKecamatan Rengat. (4) Promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada usaha Fotocopy seKecamatan Rengat. (5) Produk, Harga, Lokasi dan Promosi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada usaha Fotocopy seKecamatan Rengat
PENINGKATAN HASIL BELAJAR METODE DISCOVERY PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 03 SUNGAI AMBAWANG KUBU RAYA Supriyadi, Agus; ., Zainuddin; ., Parijo
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 8 (2013): Agustus 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Agus Supriyadi, Peningkatan Hasil Belajar Metode Discover Pembelajaran Ipa Kelas IV SDN 03 Sungai Ambawang Kubu Raya. Adapun alasan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan materi bentuk daun dan fungsinya dengan metode discovery learning terhadap siswa kelas IV di Sekolah Dasar Negeri 03 Sungai Ambawang adalah : 1) peneliti merupakan guru kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Sungai Ambawang, sehingga memudahkan peneliti untuk melakukan penelitian pada sekolah tersebut. 2) materi tentang bentuk daun dan fungsinya sudah sesuai dengan kompetensi yang diajarkan dan bentuk daun dan fungsinya sudah sesuai dengan kompetensi yang diajarkan dan 3) perlu adanya upaya peningkatan hasil belajar siswa melalui metode pembelajaran, salah satunya yaitu dengan metode pembelajaran discovery learning. Secara umum tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam bentuk daun dan fungsinya dengan metode pembelajaran discovery learning pada Sekolah Dasar Negeri 03 Sungai Ambawang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang disebut juga Class Room Action Research (CAR). Pada tindakan kelas ini yang menjadi subjek peneloitian adalah sebagai berikut : 1) siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 03 Sungai Ambawang yang berjumlah 27 orang siswa 2) guru sebagai penelitia yang melaksanakan penelitian tindakan kelas dan 3) guru sejawat yang mengamati dan menilai hasil tindakan kelas yang dilaksanakan guru peneliti. Hasil Penelitian menunjukan bahwa : 1) langkah-langkah pembelajaran yang dilaksanakan pada penelitian ini adalah memaparkan materi, menjelaskan metode pembelajaran, membentuk kelompok, memberi tugas dan kesempatan kepada siswa untuk menjawab yang selanjutnya dilaksanakan pada 2 siklus kegiatan. Berdasarkan hasil obsevasi diketahui bahwa pada siklus 1 sebagian besar kegiatan telah dilaksanakan oleh guru dalam kegiatan-kegiatan pembelajarannya yaitu sebesar 65 % setelah siklus II seluruh pelaksanaan kegiatan pembelajaran telah dapat dilaksanakan oleh guru pada pembelajaran bentuk daun dan fungsinya dengan metode discovery learning dapat meningkat menjadi 100 %. 2) bedasarkan data penelitian yang berasal dari hasil obsevasi diketahui bahwa sebagian besar hasil belajar siswa dalam pembelajaran bentuk daun dan fungsinya dengan metode discovery learning pada siswa kelas IV pada siklus I hanya mampu mencapai 65,55% dari aktivitas positif dan terjadi peningkatan setelah siklus II menjadi sebesar 75,55%. 3) penerapan metode discovery learning pada pembelajaran bentuk daun dan fungsinya pada siswa kelas IV di Sekolah Dasar Negeri 03 Sungai Ambawang diketahui sudah sangat efektif dan tepat hal ini ditunjukan dai rata-rata nilai evaluasi belajar siswa pada siklus I adalah sebesar 78,72 dan terjadi peningkatan setelah adanya perbaikan pembelajaran pada siklus II menjadi 97,76. Kata Kunci : hasil belajar siswa, discovery learning, Bentuk Daun dan Fungsinya Abstract: Agus Supriyadi, Improving Student Learning Outcomes Through Discovery Methods In Learning Science in Elementary School Fourth Grade 03 Sungai Ambawang Kubu Raya district. The reason researchers interested in conducting research with the material leaves form and function with the discovery learning method for fourth grade students in 03 public elementary school Sungai Ambawang are: 1) the researcher is fourth grade teacher Elementary School District 03 Sungai Ambawang, making it easier for researchers to conduct research at the school. 2) material of leaf shape and function are in accordance with the competencies taught and leaf form and function are in accordance with the competencies taught and 3) the need for efforts to improve student learning outcomes through the learning methods, one of which is the discovery learning method learning. The general objective of this research is "To know the improvement of student learning outcomes in the form of leaves and functions with discovery learning methods learning in elementary school 03 Sungai Ambawang. The method used in this research is descriptive form of research used in this research is a classroom action research (CAR), which is also called Class Room Action Research (CAR). At this class action that is the subject peneloitian are as follows: 1) grade IV Elementary School 03 Sungai Ambawang the 27 students 2) teachers as empirically conducting action research, and 3) a peer teacher to observe and assess the results of the class action researchers conducted teacher. Research results showed that: 1) learning steps undertaken in this study is presented material, describe the method of learning, form groups, assign tasks and opportunities for students to answer the next cycle of activities carried out at 2. Based on the results of observation is known that in cycle 1 most of the activities already carried out by the teacher in the learning activities in the amount of 65% after the second cycle of the implementation of the learning activities have to be implemented by teachers in teaching leaf form and function with the discovery learning method can be increased to 100 %. 2) bedasarkan research data derived from the results of observation is known that most of the learning outcomes of students in the learning function by leaf shape and method of discovery learning in fourth grade students in the first cycle is only able to achieve 65.55% of positive activity and an increase after the second cycle amounted to 75.55%. 3) application of learning methods of discovery learning in leaf shape and its function in class IV at State Elementary School 03 Sungai Ambawang known to have been very effective and this is shown dai average student evaluation scores in the first cycle is at 78.72 and going increased after learning improvement in cycle II to 97.76. Keywords: student learning outcomes, discovery learning, Leaf Shape and Function
MEMPERHATIKAN KARAKTERISTIK BUDAYA DALAM FENOMENA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT Hastuti, Nurnawati Hindra; Supriyadi, Agus
ADI WIDYA : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 4, No 2 (2020): ADIWIDYA
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/awpm.v4i2.3883

Abstract

Nilai sosial sebagai petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang  mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menentukan sesuatu itu dikatakan baik atau buruk, pantas atau tidak pantas harus melalui proses menimbang. Hal ini tentu sangat dipengaruhi oleh kebudayaan yang dianut masyarakat. tak heran apabila antara masyarakat yang satu dan masyarakat yang lain terdapat perbedaan tata nilai.Kata kunci: Fenomena, Bermasyarakat
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN DAMPAKNYA PADA KELANGSUNGAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH PADA USAHA FOTOCOPY SEKECAMATAN RENGAT Hermanto, Hermanto; Corrina, Fatti; Supriyadi, Agus
JURNAL MANAJEMEN DAN BISNIS Vol 8 No 2 (2019): Jurnal Manajemen dan Bisnis (Terbit Desember 2019)
Publisher : LPPM Press STIE Indragiri Rengat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34006/jmbi.v8i2.117

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang bergerak di usaha Fotocopy pada Kecamatan Rengat. Sampel dalam penelitian ini adalah konsumen yang berbelanja di Fotocopy yang ada dikecamatan Rengat sebanyak 270 Sampel. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu berupa data kuantitatif yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kekonsumen yang berbelanja. Alat analisis yang penulis gunakan ialah Analisis Regresi Linear Berganda dengan pendekatan kuantitatif dengan bantuan Software SPSS Versi 21. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) Produk secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada usaha Fotocopy seKecamatan Rengat. (2) Harga secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada usaha Fotocopy seKecamatan Rengat. (3) Lokasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada usaha Fotocopy seKecamatan Rengat. (4) Promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada usaha Fotocopy seKecamatan Rengat. (5) Produk, Harga, Lokasi dan Promosi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian pada usaha Fotocopy seKecamatan Rengat
STUDI LAJU DEKOMPOSISI SERASAH DAUN MANGROVE TERHADAP KETERSEDIAAN DETRITUS MANGROVE DIDAERAH TELUK KENDARI Supriyadi, Agus; Ramli, Muhammad; Abidin, La Ode Baytul
Jurnal Sapa Laut (Jurnal Ilmu Kelautan) Vol 6, No 2: Mei 2021
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsl.v6i2.19434

Abstract

Mangrove memiliki peran yang khas di ekosistem pantai yakni adanya serasah daun yang mengalami dekomposisi dengan bantuan bakteri dan fungi. Dekomposisi merupakan proses penghancuran bahan organik mati yang dilakukan oleh agen biologi maupun fisika menjadi bahan-bahan mineral organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju dekomposisi serasah daun mangrove berdasarkan waktu, serta mengetahui ketersediaan detritus berdasarkan laju dekomposisi dan banyaknya serasah daun mangrove yang jatuh di kawasan mangrove Teluk Kendari. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2019 s.d Januari 2020. Metode penelitian inimenggunakan jaring perangkap serasah untuk mengetahui produksi serasah dan menggunakan litter-bag untuk menyimpan serasah daun yang akan dihitung laju dekomposisinya. Hasil penelitian menunjukan bahwa laju dekomposisi berdasarkan waktu pengamatan pada stasiun penelitian berbeda. Pada stasiun I, nilai berat kering akhir lebih kecil dibanding Stasiun II yaitu 0.12 gr/hari pada Stasiun I dan 0.25 gr/hari pada Stasiun II. Untuk produksi detritus pada stasiun penelitian tidak jauh berbeda yaitu 5,02 gram  pada Stasiun I dan 4,82 gram pada Stasiun II.Kata Kunci: detritus;laju dekomposisi; mangrove; serasah daun
Sustainability Policy in a New Autonomous City: Evidence of Economic Structure and Determinants from Banjar Municipality, Indonesia Supriyadi, Agus; Wang, Tao; Safitri, Susi; Cirella, Giuseppe T; Juwita, Melda R
Indonesian Journal of Sustainability Accounting and Management Vol 5, No 1 (2021): June 2021 Article-in-Press
Publisher : Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28992/ijsam.v5i1.228

Abstract

With a governance shift in Indonesia, a heavy burden has been placed on local governments to act in their citizens’ best interests. This study generated evidence of economic structure, economic growth, and local government policies in the new autonomous city of Banjar Municipality, West Java Province, Indonesia. This study used location quotient, shift-share, and ordinary least squares regression analyses. Results reveal that from 2017 to 2019, agriculture, accommodations, business and trade, public services, and other sectors dominated the economic structure of Banjar Municipality. Notably, the Banjar city government's sustainability policy, aimed at developing local road infrastructure and protecting traditional markets, plays an essential role in maintaining the city’s economic growth. Policies oriented toward sustainability emphasize control, orderliness, and acceleration of economic activity; however, local authorities are at times faced with challenges when a transition of regional leadership occurs. This study provides critical insights that complement the theorization and evaluation of new autonomous cities' attempts to achieve community welfare.
KAPASITAS TEKAN KOLOM TERSUSUN LAMINATED VENEER LUMBER (LVL) KAYU SENGON Guznan, Mahendra; Basuki, Achmad; Supriyadi, Agus
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 4 (2015): Desember 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.511 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v3i4.37228

Abstract

Penebangan pohon terus menerus yang dilakukan untuk mendapatkan kayu dengan kualitas yang baik mengakibatkan kurangnya ketersediaan kayu tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan Laminated Veneer Lumber (LVL) kayu sengon karena kayu sengon merupakan salah satu kayu yang cepat tumbuh sehingga dapat terjamin ketersediannya. Beban desak berlebihan yang terjadi pada kolom suatu struktur bangunan dapat mengakibatkan kegagalan kolom dalam melawan beban desak yang disebut dengan tekuk. Tekuk yang terjadi dapat menimbulkan ketidakseimbangan pada suatu sistem struktur sehingga struktur tersebut akan mengalami kegagalan dalam menahan beban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium dan analisis. Penelitian ini dilakukan dengan menguji tekan benda uji berupa kolom tersusun LVL kayu sengon. Jumlah benda uji yang digunakan 9 buah yang terdiri dari 3 variasi dan masing-masing variasi terdapat 3 buah benda uji. Dari hasil pengujian tekan kolom tersusun LVL kayu sengon diperoleh kapasitas tekan untuk variasi LVL A, LVL B, dan LVL C berturut-turut adalah 68733,3 N, 74100 N, dan 16800 N. Beban maksimum hasil pengujian tekan kolom tersusun LVL kayu sengon lebih kecil daripada beban maksimum hasil perhitungan teoritis.
PERBANDINGAN KINERJA STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT ANTARA SISTEM GANDA DENGAN DINDING GESER DAN SISTEM GANDA DENGAN BRESING (STUDI KASUS : BANGUNAN APARTEMEN DI YOGYAKARTA) Prasetyo, Faishal Shiddiq; Purwanto, Edy; Supriyadi, Agus
Matriks Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2016): Maret 2016
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.15 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v4i1.37127

Abstract

Gempa bumi merupakan salah satu gaya yang diperhitungkan dalam merancang suatu gedung bertingkat. Sistem struktur gedung bertingkat yang biasa digunakan untuk menahan gaya horizontal dari gempa bumi yaitu sistem ganda dengan dinding geser, tetapi sistem ganda dengan bresing juga merupakan salah satu solusi untuk menahan gaya gempa horizontal. Dibutuhkan pengetahuan sistem mana yang lebih efektif antara sistem ganda dengan dinding geser dan sistem ganda dengan bresing dalam menahan gaya horizontal dari gempa bumi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kinerja gedung bertingkat yang memiliki sistem ganda dengan dinding geser dan sistem ganda dengan bresing ketika menerima gaya horizontal gempa. Kinerja gedung diperoleh dengan menganalisis kurva spektra kapasitas yang didapat dari analisis statik nonliniar pushover dengan program SAP2000. Pada penelitian ini, gedung bertingkat yang memiliki sistem ganda dengan dinding geser diwakili oleh gedung existing apartemen di Yogyakarta. Gedung bertingkat yang memiliki sistem struktur ganda dengan bresing dibuat dengan menggantikan elemen dinding geser pada gedung existing dengan 2 alternatif bresing. Gedung Alternatif A-1 memiliki sistem struktur ganda dengan bresing diagonal. Gedung Alternatif A-2 memiliki sistem struktur ganda dengan bresing X. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gaya geser dasar seismik pada gedung Alternatif A-1 lebih besar 1.9 % daripada gaya geser dasar seismik pada gedung existing. Gaya geser dasar seismik pada gedung Alternatif A-2 lebih kecil 4.41 % daripada gaya geser dasar seismik pada gedung existing. Dengan acuan dari SNI 1726:2012, nilai simpangan antar lantai baik gedung existing maupun gedung Alternatif memiliki nilai simpangan antar lantai yang memenuhi batas syarat simpangan. Dengan acuan dari ATC-40, berdasarkan nilai Total Drift, maka nilai level kinerja gedung existing maupun gedung Alternatif termasuk dalam Immediate Occupancy
SAMBUNGAN BATANG TEKAN DAN MOMEN LENTUR LAMINATED VENEER LUMBER (LVL) KAYU SENGON (Paraserianthes falcataria) DENGAN ALAT PENGENCANG BAUT Pamungkas, Bagus Adi; Basuki, Achmad; Supriyadi, Agus
Matriks Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2015): Maret 2015
Publisher : Program Studi Teknik Sipil FT UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.27 KB) | DOI: 10.20961/mateksi.v3i1.37309

Abstract

Laminated Veneer Lumber (LVL) kayu sengon merupakan kayu yang diproduksi dari kayu yang masa tumbuhnya singkat sehingga terjamin ketersediaannya dan tidak mengganggu hutan alam.Karena keterbatasan panjang kayu, konstruksi kayu diperlukan sambungan dalam pengerjaannya yang bertujuan untuk memperpanjang batang kayu sesuai yang diinginkan.Pada perencanaan struktur kayu tersebut, baut seringkali digunakan sebagai alat sambungnya.Penelitian ini dilakukan untuk menghitung kapasitas sambungan batang tekan dan momen lentur sambungan Laminated Veneer Lumber (LVL) kayu sengon dengan alat sambung baut.Penelitian ini menggunakan diameter baut yang seragam, yaitu 8 mm. Jumlah keseluruhan benda uji yang digunakan 18 benda uji.Pada pengujian sambungan tekan digunakan variasi penggunaan jumlah baut, yaitu 2; 3; dan 4 baut. Alat yang digunakan untuk pengujian ini ialah UTM (Universal Testing Machine). Hasil pengujian sambungan tekan diperoleh kapasitas sambungan untuk jumlah baut 2, 3, dan 4 yaitu berturut-turut sebesar 6136,667 N; 8790,00N; dan 11623,333 N. Hasil pengujian sambungan momen lentur diperoleh kapasitas sambungan sebesar 261510,667 Nmm. Kata Kunci :Laminated Veneer Lumber, Baut, Sambungan
Co-Authors Abdul Muis Abdullah , Humaira DJ Abrianto, Heri Achmad Basuki Adam, Samsudin Hi. Aditya, Sri Praba Agung Budi Muljono Agus Setiya Budi, Agus Setiya Aisyah, Nur Siti Amir, Rini Arfandi Arfandi, Arfandi Arifatunurrillah, Aldilla Aswan Supriyadi Sunge Bagus Adi Pamungkas Cirella, Giuseppe T Corrina, Fatti Dian Indiyati Edy Purnomo Edy Purwanto Eka Darmana, Eka Eka Wahjuningsih Eriyanto, Eriyanto Guznan, Mahendra Harjian, Muhammad Rivaldi Haslindar, Yoga Sabraina Hermanto Hermanto Herucahyo, Dwi Putra Hi Mumamad, Hujaefa Hidayanti, Fitria Hidayati, Titiek Rohanah Irmadiani, Nadia Jatnika, Ika Juwita, Melda R Kardiatun, Tutur Khotibul Umam Kusno Adi Sambowo La Ode Baytul Abidin Listyorini, Listyorini Mahmud, Toni Anwar Marliana, Intan Maharani Dian Marwanto, Ary Masbudi, Masbudi Masbudi, Masbudi Mirati, R. Elly muchtar, ali masjono Muhammad Muttaqin Muhammad Nashirudin, Muhammad Muhammad Ramli Muttaqien, Adi Yusuf Nafi, Muna Khoirun Nidya Dudija Nugraha, Lanjar Aji Nurnawati Hindra Hastuti Octaviyanto, Fauzi Ardi Parijo . Pradika, Jaka Prasetyo, Faishal Shiddiq Rachman, Nissa Zahra Ramadhani, Muhammad Fauzan Ramadhani, Muhammad Fauzan Repi, Viktor Vekky Ronald Rizki, Annisa Safitri, Susi Salamet, R. Apit Rahmat Samsudin, Mohamad Aso Sekar Arum, Sekar Senot Sangadji, Senot Sholeha, Maratus Sholeha, Mar’atus Sihabuddin, Sihabuddin Stefanus Adi Kristiawan Sumbayak, Klaudia Anggita Supardi Supardi Syaeful Karim, Syaeful Tedi, Nanang Vidyasari, Rahmanita Wang, Tao Widiyowati, Estu Wulan Sari, Fitria Yanuardi Yanuardi Zainal Abidin Zainuddin .