Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak impulsive buying terhadap keuangan pribadi Generasi Z, dengan fokus pada pengguna media sosial. Dalam era digital, kemudahan akses informasi dan promosi melalui platform media sosial meningkatkan kecenderungan perilaku pembelian impulsif, terutama di kalangan Generasi Z yang dikenal adaptif terhadap teknologi. Studi ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei terhadap 150 responden berusia 18-25 tahun yang aktif menggunakan media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku impulsive buying berkontribusi signifikan terhadap ketidakstabilan keuangan pribadi, seperti peningkatan pengeluaran tidak terencana, penurunan tingkat tabungan, dan tingginya penggunaan kredit. Faktor-faktor pemicu impulsive buying di antaranya adalah iklan online, endorsement influencer, dan fitur instant shopping pada aplikasi media sosial. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya literasi keuangan dan pengelolaan impulsif dalam menjaga stabilitas keuangan pribadi Generasi Z di era digital.
Copyrights © 2025