Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan yang dialami oleh siswa sekolah dasar kelas II dalam kemampuan membaca permulaan mata pelajaran Indonesia. Membaca permulaan adalah kemampuan mendasar yang sangat penting dan merupakan dasar bagi siswa yang mempelajari berbagai mata pelajaran lainnya. Penelitian ini dilakukan di SDN Kramatjati 24, subyek dalam penelitian ini ialah guru kelas, siswa kelas II dan wali murid dari siswa kelas II. Berdasarkan hasil observasi, wawancara dan telaah dokumen yang dilakukan, ditemukan bahwa terdapat siswa Kelas II yang mengalami kesulitan membaca permulaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis data melalui observasi dan wawancara dengan guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan tersebut berasal dari faktor internal yaitu rendahnya fokus belajar, keterbatasan daya ingat dan daya tangkap secara optimal. Selain itu, siswa memiliki hambatan untuk membedakan antara huruf-huruf tertentu seperti b-d, p-q, m-w, n-u. Siswa juga sulit untuk menghubungkan suku kata dan kalimat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hambatan ini perlu diatasi melalui strategi pembelajaran yang lebih beragam, peran orang tua dalam membimbing anaknya dalam belajar membaca sangatlah berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan anak.
Copyrights © 2025