The low learning motivation of fifth-grade students at MI Raudlotul Athfal in science learning is the background to this research, which is caused by conventional teaching methods and limited resources. The focus of this study is to describe the implementation and effectiveness of using creative learning media made from used materials to increase student learning motivation. As a crucial step, this qualitative study employed a field study method with 26 fifth-grade students. Data were collected through participatory classroom observation, in-depth interviews with teachers, students, and the principal, and documentation analysis. The main findings indicate that the implementation of learning media on the human circulatory system made from used materials successfully transformed the classroom atmosphere into a more active, interactive, and enjoyable one. Students demonstrated high enthusiasm, paid more attention to explanations, and were motivated to engage directly in learning, having previously been passive. In conclusion, utilizing used materials as learning media is a highly effective and solution-oriented strategy, especially in schools with limited resources, as it has been proven to significantly increase student learning motivation by transforming abstract concepts into concrete ones. ABSTRAKRendahnya motivasi belajar siswa kelas V di MI Raudlotul Athfal dalam pembelajaran IPA menjadi latar belakang penelitian ini, yang disebabkan oleh metode pengajaran konvensional dan keterbatasan sarana. Fokus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi dan efektivitas penggunaan media pembelajaran kreatif yang dibuat dari barang bekas untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Sebagai langkah penting, penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi lapangan (field research) pada 26 siswa kelas V. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif di kelas, wawancara mendalam dengan guru, siswa, dan kepala sekolah, serta analisis dokumentasi. Temuan utama menunjukkan bahwa implementasi media pembelajaran sistem peredaran darah manusia yang dibuat dari barang bekas berhasil mengubah suasana kelas menjadi lebih aktif, interaktif, dan menyenangkan. Siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi, lebih fokus memperhatikan penjelasan, dan termotivasi untuk terlibat langsung dalam pembelajaran yang sebelumnya pasif. Kesimpulannya, pemanfaatan barang bekas sebagai media pembelajaran merupakan strategi yang sangat efektif dan solutif, terutama di sekolah dengan sumber daya terbatas, karena terbukti mampu meningkatkan motivasi belajar siswa secara signifikan dengan mengubah konsep abstrak menjadi konkret.
Copyrights © 2025