Penelitian ini dilakukan untuk menguji dampak penerapan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di SMPN 3 Stabat dalam topik analisis data dan ukuran tendensi sentral. Penelitian ini melibatkan 64 siswa dari kelas VIII-1 dan VIII-2, yang dipilih melalui cluster random sampling, dengan menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Data dikumpulkan melalui skor pretest dan posttest kemampuan komunikasi matematis siswa, kemudian dianalisis menggunakan tes prasyarat dan uji hipotesis dengan bantuan SPSS. Temuan penelitian menegaskan bahwa siswa di kelas eksperimen memperoleh skor posttest rata-rata yang lebih unggul dibandingkan dengan mereka di kelas kontrol, dan hasil Independent Sample T-Test menunjukkan Sig. 0,05. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, dan Extending) memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa di SMPN 3 Stabat.
Copyrights © 2025