Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dialami oleh siswa kelas V SD Negeri Randu Garut dalam menulis puisi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi hasil tulisan puisi siswa. Subjek penelitian meliputi guru kelas V, wakil kepala sekolah, serta enam siswa kelas V yang dipilih berdasarkan latar belakang akademik yang beragam (tinggi, sedang, dan rendah). Untuk memperoleh data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, peneliti menerapkan teknik triangulasi, yaitu dengan membandingkan hasil dari ketiga teknik pengumpulan data tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam menulis puisi, terutama dalam aspek pengembangan imajinasi, penggunaan gaya bahasa, dan pemahaman struktur puisi. Faktor utama penyebab kesulitan tersebut antara lain rendahnya minat baca, kurangnya latihan menulis, dan strategi pembelajaran yang kurang bervariasi. Temuan ini juga menunjukkan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran yang inovatif, seperti media audio-visual, metode kontekstual, dan kegiatan literasi yang menyenangkan, dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi antara guru, sekolah, dan orang tua dalam menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan keterampilan menulis kreatif di sekolah dasar.
Copyrights © 2025