Krisis multi-dimensi akibat pandemi Covid-19 muncul dengan cepat dan mengekspos kerapuhan berbagai negara di berbagai sektor. Dalam sektor kesehatan, pandemi ini menyoroti kekurangan dan ketidakmerataan fasilitas kesehatan di banyak negara, termasuk Amerika Serikat dan Italia, yang sebelumnya dianggap maju dalam fasilitas kesehatan publik. Di bidang ekonomi, krisis yang dipicu oleh pandemi Covid-19 telah mengakibatkan kontraksi dalam perekonomian global. Institusi keuangan dunia memperkirakan bahwa pandemi Covid-19 akan menyebabkan kontraksi ekonomi dunia antara -2,0% hingga 2,8% pada tahun 2020, dibandingkan dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 2,9% pada tahun 2019. Pada saat yang sama, pandemi Covid-19 juga diharapkan akan mengurangi aliran perdagangan dan investasi global hingga 30%, sambil meningkatkan volatilitas pasar keuangan dunia hingga 215%. Penelitian ini akan membahas aktivitas pasar modal Indonesia selama dan setelah era pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif karena hanya mendeskripsikan situasi atau peristiwa tanpa mencari hubungan, menguji hipotesis, atau membuat prediksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Pasar Modal Indonesia pada tahun 2021 menunjukkan kinerja yang stabil dan meningkat, yang tercermin dalam stabilitas pasar, aktivitas perdagangan, jumlah penghimpunan dana, dan jumlah investor ritel yang mencapai rekor tertinggi.
Copyrights © 2024