Peneliti menggambarkan makna tradisi Burdah pada masyarakat kelurahan umul tengah kecamatan takatakan kota serang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana masayarakat memaknai tradisi burdah sehingga masih berjalan sampai dengan saat ini. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sentiment kemasyarakatan yang dikemukakan oleh Emile Durkheim. Peneliti mengambil dua informan yaitu informan kunci dan informan pendukung mulai dari Masyarakat kelurahan Umbul Tengah, Ulama, dan Pakar Sosiologi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna Tradisi Burdah pada masyarakat Umbul Tengah, dan ditemukanlah bahwa adanya sebuah ikatan yang terjalin antara masyarakat dengan tradisi burdah yang sulit untuk dilepaskan sehingga tradisi burdah masih terlaksana hingga saat ini.
Copyrights © 2024