Penelitian ini dimulai setelah dilakukan pengamatan awal di SDN 06 Piai Tangah. Dari pengamatan tersebut, ditemukan bahwa ada seorang anak dengan disleksia yang belum bisa membaca suku kata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen, yaitu Single Subject Research dengan desain A-B-A. Untuk mengumpulkan data, peneliti melakukan observasi, wawancara, dan tes.Pada tahap baseline (A1), hasil yang diperoleh adalah 30% pada setiap pengukuran. Kemudian, pada tahap intervensi (B), hasilnya meningkat menjadi 40%, 50%, 60%, 70%, 70%, 80%, 80%, dan 80%. Setelah itu, pada tahap pengukuran baseline (A2), hasilnya mencapai 90% pada setiap pengukuran.Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode Gillingham efektif dalam membantu anak disleksia untuk meningkatkan kemampuan membaca suku kata.
Copyrights © 2024