Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa memiliki tantangan dalam hal memperoleh matematika geometri, khususnya dalam hal kemampuan matematika fundamental mereka. Tantangan konseptual, kesulitan berbasis prinsip, dan kesulitan pemecahan masalah verbal merupakan kesulitan siswa tersebut. Karena alasan inilah penelitian ini akan melakukan wawancara dengan instruktur sekolah dasar dalam upaya untuk lebih memahami penyebab, dampak, dan solusi dari ketidakmampuan belajar dalam situasi ini. Untuk mengatasi masalah yang kami selidiki, penelitian kami menggunakan strategi kualitatif berdasarkan teknik studi kasus. Guru-guru di sekolah dasar menjadi subjek wawancara mendalam dan observasi kelas untuk studi kasus ini. Semua hal dipertimbangkan, pendidik ini menggunakan berbagai strategi yang dapat disesuaikan di kelas. Pendidik bertujuan untuk lebih memenuhi kebutuhan semua siswa dengan menggunakan metode Jarmatics, contoh-contoh praktis, teknologi video interaktif, proyek-proyek kreatif, dan kurikulum yang inklusif.
Copyrights © 2024