Gempa bumi merupakan fenomena alam yang bersifat tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi. Akibatnya, semua lapisan masyarakat, termasuk siswa ialahkelompok yang paling berisiko terkena dampaknya terutama siswa berkebutuhan khusus yang mengalami masalah dalam kemandirian untuk melindungi diri. Sehingga dibutuhkan kemadirian dalam mitigasi bencana gempa bumi terutama bagi siswa autisme. Upaya membantu meningkatkan kemandirian pada siswa autisme dalam mitigasi bencana gempa bumi di sekolah, dengan menggunakan model pembelajaran Direct Intructions. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) Kolaboratif. Teknik pengumpulan dengan observasi dan tes. Instrumen pengumpulan data menggunakan instrument tes lisan dan tes perbuatan. Penelitian ini dilakukan dalam 3 siklus untuk meningkatkan kemandirian siswa autisme dalam mitigasi bencana gempa bumi di sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajara Direct Instruction dapat meningkatkan kemandirian siswa autisme dalam mitigasi bencana gempa bumi dengan kriteria keberhasilan penelitian berada pada kategori baik.
Copyrights © 2024