Perubahan organisasi adalah kunci bagi perusahaan untuk bertahan di tengah dinamika lingkungan. Starbucks, sebagai salah satu pemimpin industry kopi dunia, berhasil menjalani transformasi organisasi dengan menerapkan Model Satir Change yang mencakup lima fase: Late Status Quo, Resistance, Chaos, Integration, dan New Status Quo. Penelitian ini mengkaji penerapan model tersebut dalam transformasi organisasi Starbucks. Hasilnya menunjukkan bahwa pemahaman aspek psikologis karyawan membantu Starbucks mengatasi resistensi, mengelola ketidakpastian, dan mengintegrasikan perubahan dalam budaya kerja. Model Satir Change terbukti memberikan panduan strategis dan emosional yang efektif, membangun kepercayaan, serta menciptakan lingkungan kerja kolaboratif. Pendekatan ini menawarkan wawasan bagi organisasi lain untuk mengelola perubahan secara holistik, memperhatikan aspek teknis dan psikologis yang mendalam.
Copyrights © 2024