Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis situasi sosial dan ekonomi masyarakat pasca-bencana banjir bandang di Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, dengan fokus pada dua jorong yang mengalami dampak parah. Metode penelitian yang digunakan adalah mixed method dengan survei dan wawancara terhadap 78 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum bencana, kondisi sosial dan ekonomi masyarakat tergolong baik, terutama dalam hal perumahan, kesehatan, dan pendidikan. Namun, setelah bencana, hanya 48,7% rumah yang masih dalam kondisi baik, sedangkan 51,3% mengalami kerusakan. Akses pendidikan juga menurun, dengan 42,3% anak tidak bersekolah. Dalam aspek kesehatan, 57,7% responden tidak mengalami gangguan, namun 10,3% terkena masalah kulit, dan semua responden (100%) mengalami trauma.
Copyrights © 2024