Para pemain judi online di Indonesia kian meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) tahun 2024, tercatat pemain judi online di Indonesia mencapai 4 juta pemain. Dengan tingginya para pemain judi online membuat masalah ini mendesak untuk diteliti, khususnya dampak dari bermain judi online bagi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara stres dan gaya pengambilan keputusan pada mahasiswa yang terlibat dalam judi online. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis nonprobability sampling menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan penyebaran kuesioner kepada mahasiswa yang aktif berjudi online. Selain itu penelitian ini juga melibatkan sebanyak 172 mahasiswa aktif strata – satu yang aktif bermain judi online sebagai partisipan. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara stres dengan gaya pengambilan keputusan intuitive dan spontaneous (p < 0.05). Sebaliknya, tidak ditemukan hubungan signifikan antara stres dengan gaya pengambilan keputusan rational, dependent, dan avoidant. Temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami stres tinggi cenderung menggunakan gaya pengambilan keputusan dengan cara menggunakan intuisi dan spontan, yang berpotensi meningkatkan risiko perilaku impulsif seperti judi online. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk meneliti secara lebih mendalam mengenai jenis stres yang dialami mahasiswa dan mengembangkan alat ukur yang lebih spesifik untuk mengukur stres pada mahasiswa.
Copyrights © 2024