Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan dan manajemen pendidikan islam Sultan Syarif Kasim Riau. Dalam konsep pendidikannya, Sultan Syarif Kasim II memberikan ilmu-ilmu agama sebagai pembentuk akhlak dan budi pekerti serta peningkatan karakter agar moral rakyat tidak mudah digerus budaya dan kebiasaan buruk orang-orang Belanda. Sedangkan ilmu-ilmu umum digunakan sebagai bekal rakyat agar mencapai kehidupan dunia yang layak dan bahagia serta tidak mudah ditipu atau dipengaruhi oleh para penjajah saat itu. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan kualitatif desriptif merupakan penelitian yang sering digunakan dalam penelitian sosial. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan data kedua atau data yang telah jadi seperti jurnal, buku, modul, serta web yang dapat dijadikan referensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisa sejarah (historical approach) serta analisa filsafat (philosophy approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sultan Sharif Qasim II melakukan moderasi beragama dalam bidang pendidikan dengan mendirikan tidak hanya sekolah negeri tetapi juga lembaga keagamaan. Di antara sekolah yang didirikannya adalah H.I.S. Latifa Shor didirikan pada tahun 1915, Latifa Shor pada tahun 1926, Tawfiqiyah al-Hashimiya, sekolah agama untuk laki-laki, pada tahun 1917, dan Madrasah Annisa, sekolah untuk perempuan, pada tahun 1929.
Copyrights © 2024