Adelin, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Evaluasi Pelaksanaan Kurikulum: Peran Supervisi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Adelin, Muhammad; Sari, Dwi Nofika; Rohaini, Yespi; Mudasir, Mudasir
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.27272

Abstract

Pelaksanaan kurikulum di satuan pendidikan merupakan proses yang kompleks dan dinamis, yang tidak hanya membutuhkan pemahaman terhadap isi kurikulum, tetapi juga keterampilan dalam menerapkannya secara kontekstual. Dalam praktiknya, guru sebagai pelaksana utama sering menghadapi berbagai tantangan, baik dalam hal perencanaan, pelaksanaan, maupun evaluasi pembelajaran. Oleh karena itu, diperlukan mekanisme kontrol dan pendampingan yang dapat memastikan kurikulum berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Supervisi pendidikan hadir sebagai salah satu pendekatan strategis untuk mengevaluasi sekaligus meningkatkan kualitas pelaksanaan kurikulum di sekolah. Supervisi yang dilaksanakan secara terencana dan profesional mampu memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kompetensi guru, khususnya dalam aspek pedagogik, perencanaan pembelajaran, dan manajemen kelas. Melalui berbagai teknik seperti observasi kelas, diskusi kelompok, pelatihan, serta umpan balik konstruktif, supervisi tidak hanya berfungsi sebagai alat kontrol, tetapi juga sebagai sarana pembinaan dan peningkatan kapasitas guru. Dengan meningkatnya kualitas proses pembelajaran, hasil belajar siswa pun dapat terdorong secara signifikan. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam peran supervisi dalam proses evaluasi pelaksanaan kurikulum, serta dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar. Melalui pendekatan studi pustaka, artikel ini menyajikan analisis teoritik dan empiris dari berbagai literatur ilmiah terbaru yang relevan dalam lima tahun terakhir. Hasil kajian menunjukkan bahwa supervisi bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan proses edukatif yang memerlukan strategi, pendekatan, dan kolaborasi yang tepat antar pelaku pendidikan. Supervisi yang dilaksanakan secara konsisten dan berbasis kebutuhan nyata guru terbukti mampu memperkuat kualitas pendidikan secara keseluruhan.
Manajemen Akademik: Konsep Dasar, Tujuan, Fungsi dan Urgensinya Adelin, Muhammad; Syaifuddin, Muhammad
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.28700

Abstract

Manajemen akademik merupakan proses pengorganisasian, koordinasi, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap seluruh kegiatan akademik di dalam lembaga pendidikan. Tujuannya adalah agar proses pendidikan berjalan lancar, efektif, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami manajemen akademik, meliputi tujuan, fungsi, dan urgensinya. Salah satu metodologi Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Jenis penelitian ini dikenal dengan nama penelitian kepustakaan, dan tujuannya adalah untuk mengumpulkan informasi dari berbagai buku atau sumber. Dapat dinyatakan bahwa administrasi akademik merupakan komponen penting pendidikan yang mencakup berbagai topik, meliputi pengajaran, organisasi, pelaksanaan, dan penelitian. Melalui pemahaman yang jelas tentang konsep, tujuan, fungsi, dan urgensi manajemen akademik, lembaga pendidikan dapat diperkuat untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih sukses. Oleh karena itu, penting untuk melakukan investasi dalam manajemen akademik yang efektif untuk meningkatkan prestasi siswa dan standar pendidikan.
Transformasi Digital : Peran Knowledge Management dalam Organisasi Modern Khairunisa, Aulia; Adelin, Muhammad; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i2.29156

Abstract

Transformasi digital telah menjadi hal penting bagi organisasi modern untuk menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi dan perdagangan global. Dalam proses ini, manajemen pengetahuan berfokus pada penggunaan informasi dan pengetahuan secara strategis sehingga mudah diakses dan relevan. Integrasi teknologi digital dan manajemen pengetahuan memungkinkan organisasi untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, dan kualitas hasil kerja mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fungsi manajemen pengetahuan di perusahaan modern. Teknik kepustakaan digunakan oleh penulis penelitian. Teknik sistematis untuk pengumpulan data ini mengumpulkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi dari berbagai sumber, seperti buku, jurnal, artikel, laporan, dan dokumen resmi, guna memahami topik yang sedang dibahas atau mungkin merupakan isu yang sudah lama ada. Dapat simpulkan Transformasi digital telah muncul sebagai perubahan utama dalam organisasi kontemporer. Dalam konteks ini, manajemen pengetahuan, yang umumnya disebut sebagai manajemen pengetahuan, merupakan alat penting untuk mendistribusikan, menganalisis, dan mendistribusikan kembali pengetahuan secara efektif. Oleh karena itu, transformasi digital melibatkan lebih dari sekedar teknologi; namun juga melibatkan strategi manajemen pengetahuan yang efektif.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI YANG INKLUSIF DAN INOVATIF Saiyah, Ita; Adelin, Muhammad; Hasri, Salfen; Sohiron, Sohiron
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v5i2.19190

Abstract

Studi ini bertujuan untuk menyelidiki cara-cara kepemimpinan transformasional membantu terciptanya budaya perusahaan yang kreatif dan ramah. Untuk memahami efek dan dampak kepemimpinan transformasional dalam konteks budaya perusahaan yang inventif dan inklusif, kami menilai data terkait dengan menggunakan metodologi tinjauan pustaka. Kesimpulan studi menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional secara signifikan memengaruhi terciptanya tempat kerja yang kreatif, memotivasi, dan inklusif. Pemimpin transformasional mampu menginspirasi dan memotivasi anggota staf mereka karena hubungan yang kuat, pemberdayaan, dan satu tujuan. Kepemimpinan transformasional umumnya menghasilkan peningkatan kinerja, retensi staf, dan budaya perusahaan yang lebih inovatif. Untuk mengatasi tantangan dan meraih peluang dalam lingkungan bisnis yang kompleks dan terus berkembang, organisasi harus memupuk dan membantu para pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan transformasional.
SEJARAH MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM DI MADRASAH DALAM MENGHADAPI ERA 5.0 Septiani, Iga; Adelin, Muhammad; Andriani, Tuti
Jurnal Manajemen Pendidikan Al Hadi Vol 5, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/jmpd.v5i2.19184

Abstract

Lembaga pendidikan agama Islam memiliki tanggung jawab utama dalam menyebarluaskan pengetahuan tentang Islam, menjaga tradisi Islam, dan mempersiapkan masa depan yang mampu menghadapi perubahan karakter dan generasi. Karya ini menggunakan teknik kepustakaan yang menitikberatkan pada penelitian kualitatif. Untuk memasuki masa masyarakat 5.0, setidaknya dibutuhkan enam kemampuan mendasar untuk menganalisis informasi dari kehidupan digital. Selain itu, pemahaman tentang teknologi juga penting, termasuk kemampuan mengoperasikan perangkat yang semakin canggih dan memahami aplikasi-aplikasi penting di era 5.0, antara lain prinsip-prinsip rekayasa, pembelajaran mesin, kecerdasan buatan, coding, dan bioteknologi. Selain itu, penting juga untuk memahami prinsip-prinsip kemanusiaan, cara berkomunikasi, dan mendesain. Seiring berjalannya waktu, setiap institusi pendidikan perlu mempersiapkan diri, terutama dalam mengelola nilai pendidikan. Berdasarkan temuan penelitian tersebut, dapat dikatakan bahwa kebutuhan akan pendidikan yang berkualitas harus sesuai dengan kemajuan di era 5.0. Lembaga pendidikan agama Islam dituntut untuk memberikan pendidikan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat 5.0, sehingga lembaga pendidikan agama Islam dapat menunjukkan peningkatan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi yang mampu bersaing dengan pendidikan umum lainnya.
Studi Al-Qur’an: Karakteristik Makkiyah dan Madaniyyah Adelin, Muhammad; Rohaini, Yespi; Sari, Dwi Nofika; Nangim, Ngainun; Agustiar, Agustiar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi ciri-ciri Madaniyyah dan Makkiyah. Metodologi penelitian kepustakaan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Kata-kata sebenarnya dari Al-Qur'an, termasuk semua ayat yang dikategorikan sebagai Makkiyah dan Madaniyah, akan menjadi sumber data utama untuk penyelidikan ini. Tafsir Al-Qur'an, literatur hadis, buku-buku ilmiah, makalah, dan jurnal yang berkaitan dengan subjek ini adalah contoh sumber data sekunder. Untuk mendapatkan bahan-bahan yang diperlukan, data akan dikumpulkan melalui perpustakaan digital, basis data daring, dan dokumen. Metode analisis isi digunakan oleh peneliti. Menurut temuan penelitian, Nabi Muhammad SAW secara progresif menyerap Al-Qur'an selama sekitar 23 tahun. Sementara beberapa ayat Al-Qur'an diturunkan di Madinah, yang lain diturunkan di Mekkah. Para ahli tafsir berpendapat bahwa masalah dengan lokasi, waktu, pokok bahasan, dan konten hadir dalam Makkiyah dan Madaniyah. Beberapa manfaat mempelajari ilmu ini antara lain dapat membedakan ayat Nasikh dan Mansukh serta memahami perbedaan gaya bahasa Makki dan Madani dalam Al-Qur'an. Mufassir juga memperoleh manfaat besar dari pemahaman ini, terutama ketika menggunakannya sebagai alat untuk menafsirkan ayat-ayat Al-Qur'an.
Konsep Manajemen Sultan Syarif Kasim Adelin, Muhammad; Nangim, Ngainun; Roza, Ellya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan dan manajemen pendidikan islam Sultan Syarif Kasim Riau. Dalam konsep pendidikannya, Sultan Syarif Kasim II memberikan ilmu-ilmu agama sebagai pembentuk akhlak dan budi pekerti serta peningkatan karakter agar moral rakyat tidak mudah digerus budaya dan kebiasaan buruk orang-orang Belanda. Sedangkan ilmu-ilmu umum digunakan sebagai bekal rakyat agar mencapai kehidupan dunia yang layak dan bahagia serta tidak mudah ditipu atau dipengaruhi oleh para penjajah saat itu. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pendekatan kualitatif desriptif merupakan penelitian yang sering digunakan dalam penelitian sosial. Teknik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan data kedua atau data yang telah jadi seperti jurnal, buku, modul, serta web yang dapat dijadikan referensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisa sejarah (historical approach) serta analisa filsafat (philosophy approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Sultan Sharif Qasim II melakukan moderasi beragama dalam bidang pendidikan dengan mendirikan tidak hanya sekolah negeri tetapi juga lembaga keagamaan. Di antara sekolah yang didirikannya adalah H.I.S. Latifa Shor didirikan pada tahun 1915, Latifa Shor pada tahun 1926, Tawfiqiyah al-Hashimiya, sekolah agama untuk laki-laki, pada tahun 1917, dan Madrasah Annisa, sekolah untuk perempuan, pada tahun 1929.
Shalahuddin Al-Ayyubi: Panglima Kebangkitan Islam dan Pembebasan Yerusalem Adelin, Muhammad; Nangim, Ngainun; Roza, Ellya
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembahasan dalam artikel ini bertujuan untuk mengkaji sejarah panglima kebangkitan Islam dan pembebasan Yerusalem yang dipelopori oleh Shalahuddin Al-Ayyubi. Ruang lingkup penelitian ini berfokus pada biografi dan kepemimpinan Shalahuddin dalam Perang Salib yang dimenangkan oleh umat Islam. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan untuk memperoleh data terkait subjek yang dibahas melalui literatur seperti majalah, buku, jurnal, dan sumber-sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shalahuddin Al-Ayyubi adalah pendiri sekaligus pemimpin Dinasti Ayyubiyah, yaitu dinasti Sunni di Mesir yang berkuasa dari tahun 1171 M hingga 1250 M. Dinasti ini didirikan sebagai penerus Dinasti Fathimiyah, yang berafiliasi dengan Syiah Ismailiyah dan berhasil digulingkan. Keberhasilan terbesar Shalahuddin adalah pembebasan Yerusalem dari tentara Salib serta upayanya mempertahankan lembaga-lembaga ilmiah yang sebelumnya dibangun oleh Dinasti Fathimiyah, dengan mengubah orientasi keagamaannya dari Syiah menjadi Sunni. Shalahuddin dikenal sebagai tokoh reformasi dalam bidang politik, militer, dan sosial. Ia memperkuat pertahanan Mesir dengan membangun Benteng Kairo serta mempromosikan pendidikan dan agama melalui pendirian berbagai madrasah. Di bidang seni dan arsitektur, kontribusinya tercermin dalam pembangunan Masjid Shalahuddin dan Masjid Al-Nashir. Hubungan diplomatik dengan negara-negara lain juga ditingkatkan, menjadikan Mesir sebagai pusat kekuatan dunia Islam pada masa itu.