Lazimnya praktik hubungan sipil-militer akan sangat tergantung pada sejarah lahirnya suatu negara dan militer itu sendiri. Militer Indonesia dalam perjalanan sejarah kelahirannya sangat kental dengan nuansa perjuangan ketika merebut kemerdekaan.Cara pandang hubungan sipil-militer ketika itu hanya satu yaitu bangsa Indonesia "merdeka". Realitas engineering engineering hubungan sipil-militer yang berhasil merebut kemerdekaan itu pada akhirnya membangun karakter dan jatidiri TNI hingga saat ini. Fakta sejarah pada puncaknya menjadi pembenar ketika militer mengemban peran gandanya yang kemudian dikenal dengan Dwifungsi ABRI sebagai model hubungan sipil-militer khas Indonesia (Notosusanto, 1984 dan Soebijono, 1992).
Copyrights © 2010