Perencanaan dan penetuan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, pemeliharaan, penghapusan, dan pengendalian adalah semua bagian dari manajemen logistik. Studi ini didasarkan pada fakta bahwa pengadaan di unit logistik umum RSI Ibnu Sina Panti sering tertunda, yang dapat menghambat operasi Rumah Sakit. Selain itu, kondisi sarana dan prasarana di gudang umum RSI Ibnu Sina Panti masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif fungsi manajemen logistik di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Panti. Penelitian ini akan meneliti fenomena yang terjadi di bidang perencanaan dan penentuan kebutuhan, pengadaan, dan penyimpanan dan penyaluran logistik di Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Panti. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Panti memiliki fungsi manajemen logistik yang diterapkan dan berjalan dengan baik, tetapi ada beberapa masalah dengan penyimpanan karena gudangnya yang kecil hanya memiliki satu pintu masuk. Setelah penelitian ini selesai, diharapkan Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Panti dapat mempertahankan fungsi manajemen logistik yang sudah diterapkan dan berjalan dengan baik. Sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, dan proses adalah komponen input yang paling bermasalah. Di sisi lain, komponen proses (perencanaan, penganggaran, dan penyimpanan) adalah komponen yang paling bermasalah. Hal ini menghasilkan hasil yang diinginkan, yaitu pengelolaan logistik umum yang baik. Akibatnya, setiap masalah harus diperbaiki dan diubah.
Copyrights © 2024