Penelitian ini bertujuan untuk mengukur pengaruh penerapan permainan tradisional Bentengan terhadap minat aktivitas fisik siswa di SMA Negeri 6 Semarang. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi-experimental design). Sampel penelitian terdiri dari 80 siswa kelas XI yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang mengikuti permainan Bentengan dan kelompok kontrol yang melanjutkan kegiatan pendidikan jasmani konvensional. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan pada minat aktivitas fisik siswa di kelompok eksperimen dalam tiga aspek utama: kognitif (pengetahuan), afektif (perasaan), dan perilaku (partisipasi). Permainan Bentengan terbukti efektif dalam meningkatkan motivasi siswa untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik. Selain itu, permainan ini juga meningkatkan kebugaran fisik siswa, memperkuat kerja sama tim, dan menciptakan suasana yang menyenangkan dalam aktivitas fisik. Oleh karena itu, permainan Bentengan dapat menjadi alternatif yang menarik untuk meningkatkan minat aktivitas fisik siswa di sekolah.
Copyrights © 2024