Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

TASK AND MANAGEMENT SUPERVISION OF GUIDANCE AND COUNSELING Anjar, Tri
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 4, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.25 KB) | DOI: 10.24127/gdn.v4i1.365

Abstract

Abstract: Improving the quality of guidance and counseling services in the educational unit requires the support of other parties. Process guidance and supervision right, and carried out by competent and professional personnel are needed to support the quality of counseling services performed by teachers BK. BK control activities include activities supervisor, educator, and motivator. The pattern of structured supervision, honest, and based on the analysis of the problems the ministry guidance and counseling in schools, will be able to give a good contribution to the improvement, evaluation, and improvement of guidance and counseling services, as well as the professionalism of teachers BK as a service provider.Keyword: guidance, counseling, supervision, management
PERANAN KONSULTASI KONSELOR SEKOLAH Anjar, Tri
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 1, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.711 KB) | DOI: 10.24127/gdn.v1i1.353

Abstract

Konsultasi sebagai satu komponen bimbingan adalah segala usaha memberikan asistensi kepada seluruh anggota staf pendidik dan pada orang tua siswa demi perkembangan siswa yang lebih baik (Winkel, 1997). Sedangkan konseling adalah usaha membantu merefleksi diri siswa melalui wawancara konseling individual maupun kelompok, terlebih lagi bila permasalahan yang dihadapi siswa belum terselesaikan secara tuntas. Konsultasi dalam kamus bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai “pertukaran pikiran untuk mendapatkan kesimpulan berupa nasehat atau saran yang sebaik-baiknya”. Konsultan dinyatakan sebagai orang ahli yang memberikan petunjuk atau nasehat dalam suatu kegiatan. Konsultasi diartikan sebagai tukar pikiran untuk meminta pertimbangan dalam memutuskan sesuatu. Artinya lebih menekankan pada unsur nasehat yang diberikan oleh orang yang berkompeten dibidangnya.
PENILAIAN BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH DAN IMPLIKASI PENGELOLAANNYA Anjar, Tri
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 2, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3014.84 KB) | DOI: 10.24127/gdn.v2i1.359

Abstract

Sebagaimana telah dijabarkan dalam berbagai makalah sebelumnya, salah satu konsep perencanaan program BK yang baik adalah ’memungkinkannya dilakukan penilaian’. Sejumlah ketentuan dan rumusan tentang tatalaksana bimbingan konseling disetiap jenjang pendidikan pun pada akhirnya akan menyisakan pemikiran dalam benak kita tentang ”Bagaimana konsep dan pelaksanaan penilaian terhadap bimbingan konseling itu sendiri?
STUDENT READINESS HIGH SCHOOL ENTRANCE EXAMS HIGHER EDUCATION AND THE ROLE OF SCHOOL COUNSELORS Anjar, Tri
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling Vol 5, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.426 KB) | DOI: 10.24127/gdn.v5i1.62

Abstract

Abstract: The process of preparing to take the test SNMPTN is something that often makes prospective students experiencing various problems. I prepare for the selection of the necessary physical, material, and also psychological. This research was initiated from the problems that occurred in the preparation of the admission public universities by students coming from private schools . These problems such as high school rules violations / lack of discipline, learn less motivated to learn. This condition greatly affects the readiness of students to achieve success SNMPTN pass. This study aimed to describe the readiness of high school students college entrance exams and the role of BK teacher / school counselor. The study population is students of SMA Muhammadiyah 1 Metro are 212 students. This type of research is quantitative descriptive, and the questionnaire used as an instrument of collecting data. The results showed that the average score of 80.53 with an average percentage of 26.84%, are in the category is not ready. BK teacher's role in preparing students in private schools that help students related to school by making a counseling program, either individually or in the classical style. Increase cooperation with fellow teachers and parents and guardians to fostering the development of children's potential.Keywords: Readiness, Students, Counselor role
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil di RSKDIA Siti Fatimah Makassar Astuti, Anjar Tri
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.27 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v1i1.35

Abstract

Berdasarkan data di RSKDIA Siti Fatimah Makassar tahun 2015, tercatat kejadian Preeklamsia sebanyak 80 orang dari 2521 ibu hamil. Tahun 2016 sebanyak 82 kasus dari 1426 ibu hamil, Data terakhir dari bulan Maret sampai Mei 2017 tercatat kejadian Preeklamsia sebanyak 27 orang dari 92 ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara umur ibu, paritas dan pemeriksaan ANC dengan kejadian Preeklamsia pada ibu hamil di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study, Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang berkunjung di RSKDIA Siti Fatimah Makassar dari bulan Maret sampai Mei 2017 sebanyak 92 orang dan sampel pada penelitian ini sebanyak 92 orang dengan menggunakan tehnik total sampling . Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk umur kehamilan diperoleh nilai P=0.033 >α=0.050 artinya ada hubungan antara umur kehamilan terhadap kejadian preeklamsia pada ibu hamil di RSKDIA Siti Fatimah Makassar, untuk variabel paritas di peroleh nilai P=0.001 >α =0.050 artinya ada hubungan paritas terhadap kejadian preeklamsia di RSKDIA Siti Fatimah Makassar, untuk variabel pemeriksaan ANC di peroleh nilai P=0.436 >α =0.050 artinya tidak ada hubungan pemeriksaan ANC terhadap kejadian preeklamsia di RSKDIA Siti Fatimah Makassar. Kesimpulan dari ketiga variabel umur, paritas dan pemeriksaan ANC hanya umur dan paritas yang memiliki hubungan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil di RSKDIA Siti Fatimah Makassar sehingga diharapkan kepada ibu agar lebih intensif memeriksakan kehamilannya demi mencegah secara dini terjadinya preeklamsia.
Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di RS TK II Pelamonia Makassar Tahun 2017 Astuti, Anjar Tri
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.937 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v1i2.46

Abstract

Berdasarkan data rekam medik di RS TK II Pelamonia pada tahun 2016 ibu yang bersalin sebanyak 247 orang,(59,5%) dan yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 147 orang. Pada Tahun 2017 ibu bersalin bulan Januari-Juni sebanyak 212 orang (39,6%) dan yang mengalami ketuban pecah dini sebanyak 84 orang. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan umur ibu,paritas, gemelli, dan kunjungan ANC di RS TK II Pelamonia Makassar.2017. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah survey analitik dengan desain penelitian cross sectional study,menggunakan uji “chi-square” besar sampel yang di gunakan adalah total sampling yaitu semua pasien yang mengalami ketuban pecah dini di Rs TK II Pelamonia pada tahun 2017. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan melalukan pendekatan croos sectional study untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, dukungan keluarga dan peran tenaga kesehatan jumlah populasi 138 orang ibu bersalin yang dijadikan sampel dengan menggunakan teknik Total Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keempat variable yaitu umur ibu memiliki P=0,000, paritas P=0,033,gemelli memiliki P=0,000, kunjungan antenatal care P=0,059 artinya < α=0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa keempat variable independent tersebut hanya tiga yang memiliki hubungan bermakna kecuali kunjungan antenatal care (ANC). Kesimpulan bahwa antara umur ibu,paritas,gemelli ada hubungan bermakna dengan ketuban pecah dini Oleh karena itu bagi tenaga kesehatan baik tenaga medis maupun paramedis untuk selalu meningkatkan pelayanan kesehatan utamanya pada pelayanan pemeriksaan kehamilan untuk mencegah terjadinya ketuban pecah dini dengan memberikan konseling sebelum dan saat persalinan
Hubungan Paritas dan Kehamilan Kembar Terhadap Kejadian Letak Sungsang di RSKDIA Siti Fatimah Makssar Tahun 2018 Astuti, Anjar Tri
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.3 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v2i1.65

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dan kehamilan kembar dengan kejadian letak sungsang di RSKDIA Siti Fatimah Makassar tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan paritas dan kehamilan kembar dengan kejadian letak sungsang di RSKDIA Siti Fatimah Makassardengan jumlah populasi sebanyak 396 orang dan jumlah sampel sebanyak 80 orang dengan menggunakan teknik Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh untuk variabel hubungan antara paritas dengan kejadian letak sungsang nilai P (0,007) < α = 0,1 artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian letak sungsang. Untuk variabel hubungan antara kehamilan kembar dengan kejadian letak sungsang nilai P (0,001) < α = 0,1 artinya ada hubungan antara kehamilan kembar dengan kejadian letak sungsang.Kesimpulan dari kedua variabel yaitu paritas dan kehamilan kembar, memiliki hubungan terhadap kejadian letak sungsang di RSKDIA Siti Fatimah Makassar tahun 2018
Hubungan Paritas dan Kehamilan Kembar Terhadap Kejadian Letak Sungsang di RSKDIA Siti Fatimah Makssar Tahun 2018 Tri Astuti, Anjar
JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia
Publisher : UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT AKBID PELAMONIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.993 KB) | DOI: 10.37337/jkdp.v2i2.74

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dan kehamilan kembar dengan kejadian letak sungsang di RSKDIA Siti Fatimah Makassar tahun 2018. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan melakukan pendekatan Cross Sectional Study untuk mengetahui hubungan paritas dan kehamilan kembar dengan kejadian letak sungsang di RSKDIA Siti Fatimah Makassardengan jumlah populasi sebanyak 396 orang dan jumlah sampel sebanyak 80 orang dengan menggunakan teknik Random Sampling. Dari hasil uji statistik dengan menggunakan uji Chi-Square (pearson chi-square) diperoleh untuk variabel hubungan antara paritas dengan kejadian letak sungsang nilai P (0,007) < α = 0,1 artinya ada hubungan antara paritas dengan kejadian letak sungsang. Untuk variabel hubungan antara kehamilan kembar dengan kejadian letak sungsang nilai P (0,001) < α = 0,1 artinya ada hubungan antara kehamilan kembar dengan kejadian letak sungsang. Kesimpulan dari kedua variabel yaitu paritas dan kehamilan kembar, memiliki hubungan terhadap kejadian letak sungsang di RSKDIA Siti Fatimah Makassar tahun 2018
PENINGKATAN KOMPETENSI PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI TEACHING GAMES FOR UNDERSTANDING (TGFU) Astuti, Anjar Tri
Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter Vol 5, No 2 (2020): Mei - Agustus 2020
Publisher : Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan metode mengajar permainan bola voli yang monoton dan tidak tepat sehingga menyebabkan siswa tidak aktif dan kurang tertarik dengan pembelajaran bola voli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembelajaran passing bawah bola voli melalui pendekatan Teaching Games for Understanding (TGfU). Penelitian ini terasuk dalam penelitian tindakan kelas yang terdiri atas dua siklus yang meliputi 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi dan 4) refleksi. Subjek penelitian pada ini adalah siswa berjumlah 36 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat meningkatkan proses pembelajaran passing bawah. Hasil penelitian tindakan kelas ini menunjukkan bahwa (1) siswa menjadi lebih aktif, senang dan tertarik untuk mengikuti pembelajaran bola voli, (2) Hasil belajar yang dicapai siswa meningkat dengan nilai rata-rata kelas 76,5 % (Sangat Baik) dan hasil observasi keaktifan siswa dengan skor total 9 (Baik). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pendekatan TGFU dapat meningkatkan kompetensi passing bawah bola voli pada siswa.
Relationship Body Massa Indeks (BMI) Towards Primary Dismenorrhoe : in Adolescents Astuti, Anjar Tri; Irma Pratiwi, Putu
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad Vol. 14 No. 1 (2021): Vol. 14 No. 1 (2020): Vol. 14, No. 1 Edisi Maret 2021
Publisher : UPT PPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Al Irsyad Al Islamiyyah Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.164 KB) | DOI: 10.36760/jka.v14i1.186

Abstract

Primary dysmenorrhoea is a health problem experienced by women of reproductive age with a fairly large morbidity rate. Primary dysmenorrhoea is a symptomatic phenomenon including abdominal pain, cramps and back pain that occurs in the first 24-36 hours of menstruation. Primary dysmenorrhea can cause various health problems that can affect daily activities, such as academic performance, household chores, work or working time.The purpose of this study was to determine the relationship between Body Massa Indeks (BMI) on primary dysmenorrhea in female adolescents. The design of this study used a cross sectional approach to determine the variables from one another. The sampling technique in this study was total sampling, where the total number of students in the D III Midwifery Study Program of the Ganesha Education University. Methods of data analysis using the chi square test on the SPSS 25 application. The results of data analysis obtained p value 0.159 (α = 0.05), indicating that there is no relationship between BMI and primary dysmenorrhea in adolescent girls in Prodi D III Midwifery, Ganesha University of Education. From the research results, young women are expected to do physical activity and light exercise as well as relaxation for pain and stress management. Keywords: Primary dysmenorrhoea, Body Massa Index, Young Girls