<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pelatihan anti-korupsi terhadap etika dan integritas profesi akuntansi di Indonesia, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelatihan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis literature review, yang bertujuan untuk mengumpulkan data dari akuntan yang telah mengikuti pelatihan anti-korupsi di beberapa organisasi profesi. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menelusuri database akademik seperti Scopus, Web of Science, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan meliputi "pelatihan anti-korupsi," "etika akuntansi," "integritas profesional," dan "profesi akuntan." Seleksi literatur difokuskan pada publikasi dari tahun 2015 hingga 2024 untuk memastikan data yang digunakan relevan dan terkini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan anti-korupsi meningkatkan pemahaman etis dan komitmen profesional akuntan, khususnya melalui simulasi kasus nyata dan penyesuaian materi dengan nilai budaya lokal. Penggunaan teknologi dalam pelatihan juga terbukti efektif meningkatkan pembelajaran. Berdasarkan hasil ini, disarankan agar organisasi profesi akuntansi mempertimbangkan penerapan pelatihan berbasis teknologi dan budaya lokal untuk meningkatkan integritas akuntan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan praktik pelatihan anti-korupsi yang lebih efektif di sektor akuntansi di Indonesia.]]>
Copyrights © 2025
