<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Dumai dalam pelaksanaan bantuan rumah tidak layak huni. Kinerja dinas ini menjadi penting mengingat banyaknya masyarakat berpenghasilan rendah/Miskin di Dumai yang membutuhkan bantuan untuk memiliki hunian yang layak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini berfokus pada indikator kinerja organisasi menurut Dwiyanto, yaitu produktivitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Dinas Perkim Kota Dumai dalam pelaksanaan bantuan RTLH cukup optimal, namun terdapat beberapa hambatan signifikan, seperti terbatasnya anggaran, keterbatasan tenaga ahli bangunan, fluktuasi harga bahan bangunan, serta cuaca yang tidak mendukung. Selain itu, pendataan RTLH yang belum diperbarui setiap tahun menimbulkan kendala dalam menentukan sasaran bantuan secara tepat. Meskipun upaya telah dilakukan, masih terdapat ketidakpuasan di kalangan masyarakat terkait penyaluran bantuan yang dinilai belum adil. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi Dinas Perkim dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan program bantuan RTLH di Kota Dumai.]]>
Copyrights © 2025
