<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi siswa dalam pembelajaran PJOK melalui pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT) di SMKN 3 Semarang menggunakan metode Hierarchical Clustering. Pendekatan CRT mengintegrasikan nilai budaya siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan relevan. Penelitian ini menggunakan delapan indikator motivasi. Data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert dan observasi terhadap siswa kelas X TITL 3 sebanyak 36 siswa. Hasil analisis Hierarchical Clustering menunjukkan tiga klaster utama. Klaster pertama (33,33%) memiliki motivasi tertinggi dengan rata-rata skor 139,54, terutama dalam aspek rasa ingin tahu. Klaster kedua (61,11%) menunjukkan motivasi sedang dengan rata-rata skor 125,54, sementara klaster ketiga (5,56%) memiliki motivasi terendah dengan rata-rata skor 103, terutama pada aspek percaya diri. Aspek percaya diri memiliki variansi tertinggi antar klaster, mencerminkan perbedaan yang signifikan dalam motivasi. Rekomendasi dari penelitian ini meliputi integrasi CRT dalam aktivitas PJOK, penerapan strategi pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan klaster motivasi, dan evaluasi berkala untuk memantau perkembangan motivasi siswa. Dengan adopsi pendekatan ini, pembelajaran dapat efektif, inklusif, dan relevan terhadap siswa.]]>
Copyrights © 2025
