Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang munculnya upaya penerapan hermeneutic dikembangkan oleh Hans-Georg Gadamer dengan istilah Wirkungsgeschichte. Teori ini berhasil memikat Amina Wadud Muhsin untuk mengadopsi derni mencapai kepentingan dan tujuan tertentunya. Metode penelitian yang digunakan adalah kepustakaan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa hermeneutika Hans-Georg Gadamer jelas bermasalah dan tidak mungkin diaplikasikan dalam penafsiran Islam karena ia bersumber dari tradisi ahli kitab dalam memahami kitab suci mereka. Jika hermeneutika dipaksakan untuk menafsirkan ayat-ayat al-Qur'an, maka sama saja ingin menjadikannya sebagai alat untuk mengkritisi ayat-ayat dalam al-Qur'an.
Copyrights © 2025