Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pendidikan kejuruan sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan saat praktik. Berdasarkan data internal SMKN X Kota Jambi, beberapa kejadian kecelakaan kerja ringan sampai sedang seperti tersandung, terjepit, dan tergores alat praktik terjadi akibat ketidakpatuhan terhadap prosedur K3. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap K3 dengan perilaku siswa saat praktik di bengkel otomotif SMKN X Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 304 siswa, dengan sampel sebanyak 68 siswa yang dipilih secara stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan analisis dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square pada taraf kepercayaan 95% (a = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 38 responden (55,9%) memiliki tingkat pengetahuan K3 yang tinggi, sedangkan sebanyak 30 responden (44,1%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan K3 (P = 0,000, p-value < 0,05) dan sikap K3 (P = 0,000, p-value < 0,05) dengan perilaku siswa saat praktik di bengkel otomotif di SMKN X Kota Jambi. Kesimpulannya, pengetahuan dan sikap berhubungan secara signifikan dengan perilaku siswa dalam menerapkan K3. Oleh karena itu, SMKN X Kota Jambi perlu peningkatan edukasi K3, serta penyediaan sarana keselamatan guna menciptakan lingkungan praktik yang lebih aman dan disiplin bagi siswa.
Copyrights © 2025