Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Supporting Factors in Searching for Childbirth Assistance for the Anak Dalam Tribe (SAD) Community in Bungo Regency, Indonesia Ridwan, M; Sari, Puspita; Ningsih, Vinna Rahayu
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6, No 4: December 2021
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.915 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6i4.813

Abstract

Maternal mortality in Jambi Province has increased from 46 cases in 2018 to 59 cases in 2019. Childbirth out in health facilities is a specific problem in this province, especially in districts with Anak Dalam Tribe (SAD) communities, one of which is a district of Bungo. SAD residents rely more on delivery assistance and general medical treatment of their citizens to someone passed down from generation to generation called Kepaco'an, a term that residents more accept than traditional midwives. This study aims to analyse supporting factors to search for childbirth assistance in this community. The results showed that there had been a division of roles between Kepaco'an and health workers (midwives), but the midwife’s roles between Kepaco’an and health workers (midwives), but the midwife’s role was trivial.  The main supporting factor is trust, where kepaco'an is passed down from generation to generation, while midwives are considered very young and inexperienced. Childbirth procedure with “jampe-jampe” makes to mother and family become calm is the next supporting factor. In addition, the cost of childbirth is cheaper and the distance to health facilities is quite far also factor in childbirth to Kepaco'an. Increasing trust in health workers is essential and cannot be ignored through a partnership pattern by assigning more experienced health workers. Continuous mentoring of SAD families with the involvement of tumenggung and Kepaco'an and shaping internal changes through midwifery education for SAD residents is an effective step in increasing childbirth with health workers, which has an impact on reducing maternal mortality in this district.  Kematian ibu di Provinsi Jambi mengalami peningkatan dari 46 kasus di tahun 2018 ke 59 kasus di tahun 2019. Persalinan yang tidak dilaksanakan di fasilitas kesehatan menjadi permasalahan spesifik di provinsi ini, terutama di kabupaten yang memiliki komunitas Suku Anak Dalam (SAD), salah satunya Kabupaten Bungo. Warga SAD lebih memercayakan pertolongan persalinan dan pengobatan umum warganya kepada seseorang yang terpilih secara turun temurun yang dipanggil Kepaco’an, sebuah istilah yang lebih diterima oleh warga daripada dukun bayi. Penelitian ini bertujuan menggali lebih dalam faktor pendukung pencarian pertolongan persalinan pada komunitas ini. Hasil penelitian menunjukkan telah terdapat pembagian peran antara kepaco’an dan tenaga kesehatan (bidan), akan tetapi peran bidan sangat kecil. Faktor pendukung utama adalah kepercayaan, dimana kepaco’an terpilih secara turun temurun, sedangkan bidan dianggap masih sangat muda dan belum berpengalaman. Prosedur persalinan dengan jampe-jampe sehingga ibu dan keluarga menjadi tenang adalah faktor pendukung selanjutnya. Selain itu, biaya persalinan yang lebih murah dan jarak tempuh ke fasilitas kesehatan yang cukup jauh juga menjadi faktor persalinan dilakukan kepada kepaco’an. Meningkatkan kepercayaan kepada tenaga kesehatan menjadi hal penting yang tidak dapat diabaikan melalui pola kemitraan, tentunya dengan menugaskan tenaga kesehatan yang lebih berpengalaman. Pendampingan keluarga SAD secara kontinue dengan keterlibatan tumenggung dan kepaco’an serta membentuk perubahan internal melalui pemberian pendidikan kebidanan bagi warga SAD merupakan langkah efektif dalam peningkatan persalinan ke petugas kesehatan yang tentunya berdampak pada penurunan angka kematian ibu di kabupaten ini.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPADATAN LALAT DI KANDANG TERNAK DESA SENAUNG KECAMATAN JAMBI LUAR KOTA TAHUN 2023 Rahma, Izza Annisa; Putri, Fitria Eka; Ningsih, Vinna Rahayu; S, Oka Lesmana; Syukri, Muhammad
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 8 No. 1 (2024): VOLUME 8 - NO.1 - MARET 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v8i1.31271

Abstract

Abstrak Kepadatan lalat adalah suatu indikator rendahnya kondisi sanitasi, sehingga dapat menimbulkan penurunan kualitas lingkungan. Salah satu upaya untuk menjaga sanitasi lingkungan adalah dengan memperhatikan kondisi lingkungan sanitasi kandang ternak sehingga tidak menimbulkan penyakit lewat vektor atau lalat. Berdasarkan data Dinas Peternakan provinsi jambi populasi sapi 2021 meningkat sebanyak 160,261 dan menurut data BPS terdapat 46,379 kasus diare di provinsi jambi pada tahun 2020. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan sanitasi kandang ternak dan pengetahuan dengan kejadian kepadatan lalat di Desa Senaung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi Tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 35 keluarga yang memiliki kandang ternak. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square SPSS. Dari hasil analisis terdapat hubungan antara sanitasi kandang ternak (P-value=0,032), pengetahuan (P-value=0,004), dengan kepadatan lalat di Desa Senaung Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi. Faktor sanitasi kandang ternak dan pengetahuan sangat berhubungan dengan kepadatan lalat. Upaya untuk peningkatan sanitasi kandang ternak dan pengetahuan dalam mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat terkait kesehatan lingkungan, termasuk tentang sanitasi kandang agar tidak menyebabkan gangguan penyakit yang di bawa oleh lalat kepada manusia. Kata Kunci: Kepadatan lalat, Sanitasi Kandang Ternak, Pengetahuan Abstract Fly density is an indic ator of low sanitation conditions, which can lead to a decrease in environmental quality. One effort to maintain environmental sanitation is to pay attention to the sanitary conditions of livestock pens so that they do not cause disease through vectors or flies. Based on data from the Jambi Province Livestock Service, the cattle population in 2021 increased by 160,261 and according to BPS data there were 46,379 cases of diarrhea in Jambi Province in 2020. This research aims to determine the relationship between livestock pen sanitation, knowledge with the incidence of fly density in Senaung Village, Jambi Luar District. Muaro Jambi Regency City in 2023. This research is a quantitative research with a cross sectional design. Sampling used a total sampling technique with a total sample of 35 families who had livestock pens. Data processing was carried out univariately and bivariately using the SPSS chi-square test. From the results of the analysis, there is a relationship between livestock pen sanitation (P-value=0.032), knowledge (P-value=0.004), and fly density in Senaung Village, Jambi Luar Kota District, Muaro Jambi Regency.Sanitary factors in livestock pens and knowledge are closely related to fly density. Efforts to improve livestock pen sanitation and knowledge in socializing and educating the public regarding environmental health, including about pen sanitation so as not to cause disease problems carried by flies to humans. Keywords: Density of Flies, Sanitation of Livestock Pens, Knowledge
KECERIA (Kegiatan Cerdaskan Remaja Putri dari Anemia): Menciptakan Sekolah Bebas Anemia Hubaybah, Hubaybah; Azhary, Muhammad Rifqi; Simatupang, Nanda Agustian; Herwansyah, Herwansyah; Amir, Andy; Ningsih, Vinna Rahayu
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 6 No. 01 (2024): Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssm.v6i01.36585

Abstract

Anemia in adolescent girls can have long-term impacts on themselves and their future children. Low knowledge of adolescents about anemia is the biggest factor causing anemia, especially school children who have unhealthy snack habits and unhealthy diets. The KECERIA program aims to educate adolescent girls. This activity was carried out at SMK Negeri 4, Jambi City, targeting adolescent girls. This activity was carried out in May-July 2024 with stages, advocacy, socialization, and nutrition education for 34 adolescent girls. Quantitative assessments were carried out pre- and post-tests before and after nutrition education. The average knowledge score before being given education was 59.41 and increased to 80.88 during the post-test. The results of the Paired Samples Test statistical analysis (Dependent T Test) found a P value = <0.0001, which means that there is a difference in the average knowledge of respondents in the pre-test and post-test results of SMK Negeri 4, Jambi City students after being given education. Providing education about anemia has an influence on the level of knowledge of female adolescents at SMK Negeri 4, Jambi City. It is recommended that schools routinely provide education about preventing anemia for female students in order to increase the knowledge, attitudes and behavior of female students in preventing anemia.
PENINGKATAN KETRAMPILAN KADER POSBINDU INSTITUSI KAMPUS UNJA PONDOK MEJA DALAM MENDUKUNG KAMPUS SEHAT UNIVERSITAS JAMBI Ridwan, M.; Ningsih, Vinna Rahayu; Halim , Rd.
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 1 No. 6 (2023): Desember
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v1i6.155

Abstract

Posbindu institusi merupakan sebuah Upaya untuk mendeteksi penyakit tidak menular di tempat kerja. Deteksi dini dilakukan kepada dosen mahasisiwa dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan pelatihan kader agar dapat meningkatkan cakupan pelayanan di Kampus unja pondok meja. Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat layanana Posbindu setiap bulannya denganbanyaknya kader yang terlatih. Metode yang di gunakan ceramah dan praktikpelaksnaan Posbindu. Hasil kegiatan ini adalah terlatihnya kader baru posbindu di kampus unja Pondok meja dan dapat meningkatkan ketrampilan masing -masing kader dalam menjalakan posbindu institusi. Kesimpulan pelatihan dengan ceramah dan praktik lebih cepat meningkatkan pemahaman dan ketrampilan kader posbindu. Perlunya pendampingan secara berkelanjutan dari puskesmas dan dukungan dari penentu kebijakan di perguruan tinggi untuk keberlnajutan program posbindu institusi.
Persepsi Peserta Didik Terhadap Larangan Merokok di SMP Negeri 6 Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Zhafirah, Annisa Indah; Ningsih, Vinna Rahayu; Ridwan, Muhammad
Perilaku dan Promosi Kesehatan : Indonesian Journal of Health Promotion and Behavior Vol. 6, No. 1
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The smoking ban policy in Indonesia has not been fully complied with by the public, including the smoking ban policy in schools. One of the factors contributing to the lack of compliance with the smoking ban policy in schools is the perception regarding the smoking ban. This research aims to understand students' perceptions regarding the smoking ban in the school environment. Method: this research uses a qualitative approach with a case study. The subjects of this research consisted of 43 individuals, including 13 informants for in-depth interviews, namely 5 students, 1 principal, 1 guidance and counseling teacher, 6 parents of students, and 3 Focus Group Discussion (FGD) groups with 10 student participants. Data management with Nvivo 12 Pro software. Result: The school has provided education to students through posters and counseling. Efforts to enforce the smoking ban have been implemented by the school, but they have not yet raised awareness among students about not smoking. Knowledge of the smoking ban in the school environment is known to students when they first enter middle school; students feel curious about cigarettes and find smoking enjoyable at school. Conclusion: Students' perceptions of the smoking ban in ninth grade have a better understanding than those in eighth grade. Students perceive cigarettes as a pleasure and have a curiosity to try smoking.
PERILAKU MEROKOK ELEKTRIK PADA SISWA SMA N 07 KOTA JAMBI TAHUN 2024 Novramanda, Atisa; Sari, Puspita; Ningsih, Vinna Rahayu; Ridwan, M.; Azhari, Muhammad Rifqi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 2 (2025): JUNI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i2.43986

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dalam kehidupan manusia dimana masa yang menghubungkan anak-anak dengan masa dewasa. Baru-baru ini muncul tren rokok di Indonesia yang biasa disebut kalangan remaja yaitu vape. Penggunaan rokok elektrik (vape) tidak hanya digunakan oleh orang tua tetapi remaja dan anak-anak juga menggunakannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perilaku yang berhubungan dengan merokok elektrik pada siswa SMA N 07 Kota Jambi. Metode penelitian  yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Informan terdiri dari 20 orang yaitu 15 siswa, 1 kepala sekolah, 2 guru kelas, 1 guru BK,  dan 1 penanggung jawab UKS. Pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Data analisis menggunakan bantuan software Nvivo dan ditrisngulasi menggunakan data yang diperoleh. Pengetahuan tentang vapor tidak mempengaruhi perilaku merokok elektrik di kalangan siswa SMAN 7 Kota Jambi, meskipun sebagian besar memiliki pengetahuan baik. Pengawasan sekolah sudah dilakukan, namun masih ada staf yang menggunakan vape, yang dapat mempengaruhi siswa. Pola asuh orang tua dan izin penggunaan rokok elektrik juga mempengaruhi perilaku siswa. Teman sebaya memiliki pengaruh besar, semakin banyak remaja yang merokok, semakin besar kemungkinan terpengaruh. Perilaku merokok elektrik dikalangan siswa SMAN 7 Kota Jambi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengawasan sekolah, pola asuh orang tua, dan pengaruh teman sebaya, meskipun pengetahuan tentang vape tidak secara langsung mempengaruhi keputusan mereka untuk merokok.
Penggunaan Aplikasi Canva dan Pemanfaatan G-Form Oleh Kader Posyandu An-Nur Kelurahan Tempino Aditya, Amalina Cahya; Sari, Puspita; Ridwan, M.; Azhari, M. Rifqi; Ningsih, Vinna Rahayu
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v5i2.1075

Abstract

Kegiatan pengabdian ini dilatarbelakangi oleh hasil analisis situasi terhadap kader Posyandu An-Nur, yang diperoleh melalui wawancara dengan kader dan bidan desa serta observasi langsung selama kegiatan posyandu. Dari hasil analisis, ditemukan beberapa masalah, seperti rendahnya kesadaran masyarakat untuk datang ke posyandu, fasilitas yang belum lengkap, pengetahuan kader yang masih terbatas, gaji yang rendah, dan sistem pencatatan yang belum teratur. Sebagai solusi, kami memberikan pelatihan kepada kader mengenai penggunaan aplikasi Canva untuk membuat poster yang menarik agar dapat menarik minat masyarakat untuk berkunjung ke posyandu. Selain itu, pelatihan penggunaan Google Forms (G-form) dilakukan untuk membantu kader dalam proses pencatatan data. Metode pelaksanaan dimulai dengan pendekatan terhadap kader melalui keterlibatan dalam kegiatan posyandu, dilanjutkan dengan observasi dan wawancara mendalam. Selama kegiatan pelatihan, pengetahuan kader diukur melalui pre-test dan post-test. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara pengetahuan kader sebelum dan sesudah pelatihan
PELATIHAN PEMBUATAN MAKANAN SEHAT BERBAHAN KELOR PADA IBU BALITA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI RT 10 KELURAHAN PINANG MERAH KOTA JAMBI Lanita, Usi; Asparian, Asparian; Siregar, Sri Astuti; Kasyani, Kasyani; Ningsih, Vinna Rahayu
Jurnal Salam Sehat Masyarakat (JSSM) Vol. 6 No. 2 (2025): Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Salam Sehat Masyarakat
Publisher : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKIK Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jssm.v6i2.45878

Abstract

Abstrak Masalah gizi balita masih menjadi fokus pemerintah untuk diatasi adalah stunting. Pada anak-anak, stunting dapat berdampak pada perkembangan fisik, mental dan emosi, serta perkembangan otak. Anak yang menderita stunting, setelah dewasa akan lebih mudah terserang penyakit, baik penyakit menular maupun tidak menular.Prevalensi stunting Provinsi Jambi 13,5% pada 2023 belum mencapai target penurunan. Berdasarkan SSGI tahun 2021, angka prevalensi stunting di Kota Jambi sebesar 14,0%. Salah satu wilayah di Kota Jambi yaitu Kelurahan Pinang Merah khususnya di RT 10 banyak ditemukan tanaman kelor yang ditanam di perkarangan rumah warga (Masyarakat) yang belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat sebagai bahan makanan sehat. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam memanfaatkan tanaman kelor menjadi makanan sehat sebagai upaya pencegahan stunting pada balita. Pelatihan dilakukan Pada Ibu Balita di RT 10 Kelurahan Pinang Merah Kota Jambi Tahun 2024. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan ibu balita setelah diberikan penyuluhan/sosialisasi tentang makanan sehat berbahan kelor bagi balita, dan menambah keterampilan ibu-ibu dalam membuat makanan tambahan balita berbahan kelor yaitu nugget kelor dan pudding kelor sebagai makanan sehat untuk dikonsumsi sehar-hari dalam rumah tangga. Adanya kegiatan ini diharapkan menjadi salah satu upaya pencegahan stunting pada balita di Kota Jambi. Kata Kunci: Pengetahuan; Kelor; Balita; Stunting
Model Kolaborasi Program Untuk Meningkatkan Kesehatan Suku Anak Dalam Jambi Ridwan, M.; Noerjoedianto, Dwi; Kalsum, Ummi; Ningsih, Vinna Rahayu
Jurnal Kesmas Jambi Vol. 8 No. 2 (2024): VOLUME 8 - NOMOR 2 - SEPTEMBER 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jkmj.v8i2.41747

Abstract

The long journey of the Indigenous Children program in Jambi has been carried out. The success of the program has not yet been widely felt by the indigenous community. The aim of this research is to delve deeper into the collaborative work carried out in the SAD group of Bungo Regency. This research method uses a qualitative design with a case study design. Informants are selected according to purposive sampling. Data collection was conducted through in-depth interviews, observations, and FGDs. The research informants numbered 27 people, and data collection was assisted by 3 enumerators from the Anak Dalam tribe facilitators to facilitate communication at the research location. Data was analyzed using content analysis. The research in Bungo Regency Result: each sector of the local government has already implemented programs, but none have specifically targeted the indigenous children's community. There has not yet been a synergistic planning of programs among stakeholders. The program that has been worked on has already been reported to Bapeda as the coordinator of programs in the district. There is currently no specific institution that manages the indigenous community programs.  program observations have been completed by each stakeholder, including NGOs, universities, companies, and local governments.  The need for program collaboration and the establishment of a special institution to handle it, so that program planning can be carried out effectively and synergy among each stakeholder can implement the program according to the community's expectations.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku Siswa Otomotif Saat Praktek di SMKN X Kota Jambi Rahmadani, Dwika; Aswin, Budi; Azhary, Rifqi; Sari, Puspita; Ningsih, Vinna Rahayu
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26455

Abstract

Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada pendidikan kejuruan sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan saat praktik. Berdasarkan data internal SMKN X Kota Jambi, beberapa kejadian kecelakaan kerja ringan sampai sedang seperti tersandung, terjepit, dan tergores alat praktik terjadi akibat ketidakpatuhan terhadap prosedur K3. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap K3 dengan perilaku siswa saat praktik di bengkel otomotif SMKN X Kota Jambi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 304 siswa, dengan sampel sebanyak 68 siswa yang dipilih secara stratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan analisis dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square pada taraf kepercayaan 95% (a = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 38 responden (55,9%) memiliki tingkat pengetahuan K3 yang tinggi, sedangkan sebanyak 30 responden (44,1%) memiliki tingkat pengetahuan yang rendah. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pengetahuan K3 (P = 0,000, p-value < 0,05) dan sikap K3 (P = 0,000, p-value < 0,05) dengan perilaku siswa saat praktik di bengkel otomotif di SMKN X Kota Jambi. Kesimpulannya, pengetahuan dan sikap berhubungan secara signifikan dengan perilaku siswa dalam menerapkan K3. Oleh karena itu, SMKN X Kota Jambi perlu peningkatan edukasi K3, serta penyediaan sarana keselamatan guna menciptakan lingkungan praktik yang lebih aman dan disiplin bagi siswa.