Pengembangan self-awareness pada siswa SMP sangat penting untuk mendukung kemampuan adaptasi dan pembentukan karakter yang sehat. Namun, efektivitas bimbingan kelompok berbasis experiential learning dalam meningkatkan self-awareness masih perlu diuji lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh intervensi bimbingan kelompok experiential learning terhadap peningkatan self-awareness siswa. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan desain pretest-posttest control group, melibatkan 64 siswa kelas VII dan VIII yang dipilih menggunakan simple random sampling dan rumus Yamane dengan margin kesalahan 10%. Data dikumpulkan melalui angket self-awareness yang valid dan reliabel, kemudian dianalisis dengan uji independent t-test. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kelompok eksperimen dibanding kelompok kontrol (p = 0,001). Temuan ini mengindikasikan bahwa bimbingan kelompok berbasis experiential learning efektif dalam meningkatkan kesadaran diri siswa. Penelitian ini merekomendasikan integrasi metode tersebut dalam program bimbingan konseling di sekolah.
Copyrights © 2025