Penelitian ini berfokuskan kepada bagaimana pesantren mampu bertransformasi dari segala bidang pendidikan hingga pengajaran yang ada di pesantren untuk mengikuti perkembangan jaman tanpa menghilangkan tradisi kesantrian pesantren tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran sesungguhnya megenai transformasi yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al-Qur’an Ath-Thabraniyyah di era globalisasi dalam menjaga eksistensinya di era globalisasi tanpa menghilangkan ciri khas kesalafiannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui teknik obesrvasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian dilakukan di Pondok Pesantren Al-Qur’an Ath-Thabraniyyah Kota Serang, Banten. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Kegiatan pengajaran kitab-kitab kuning yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Qur’an Ath-Thabraniyyah menggunakan tiga bahasa Arab, Indonesia, Inggris. (2) Adanya peyelenggaran pendidikan keagamaan dalam bentuk Madrasah (3) Penggunaan media sosial internet di Pondok Pesantren Al-Qur’an Ath-Thabraniyyah dalam pemecahan masalah dalam mengkaji kitab kuning guru dan santri selalu berdiskusi mengenai permasalahan atau kalimat yang dianggap keliru atau belum bisa dijelaskan.dalam pemecahan masalah.
Copyrights © 2025