Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

INTOLERANSI AGAMA BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT MINORITAS DI KOTA CILEGON-BANTEN Munawaroh, Iis; Kudus, Wahid Abdul
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 5 No. 3 (2023): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini berisi tentang multikulturalisme yang ada di kota cilegon tidak berjalan dengan baik karena adanya diskriminasi yang menyebabkan perjuangan hak agama Kristen yang merupakan minoritas di kota cilegon karena adanya diskriminasi dari kaum mayoritas di kota cilegon yang beragama Islam. Maka dari itu banyak faktor yang melatar belakangi rasa intoleransi yang seharusnya tidak terjadi di Indinesia karena menentang UUD 1945. Intoleransi ini terlihat dari adanya penolakan pembangunan Greja Kristen yang merupakan tempat ibadah yang seharusnya ada di setiap daerah karena merupakan salah satu dari pencerminan UUD 1945. Kasus ini juga akan membedah konflik ini dengan menggunakan teori politik identitas tepatnya teori Hak Minoritas dalam masyarakat multicultural yang dikemukakan oleh Will Kymlicka. Maka dari itu banyak faktor yang menjadi rasa penasaran penulis mengenai intolernsi dan perjuangan hak minoritas Agama Kristen di Kota Cilegon.
Solidaritas Sosial pada Tradisi Panjang Mulud Nabi di Desa Sukarame Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang Banten Suntiyah, Suntiyah; Kudus, Wahid Abdul; Soetrisnaadjisandjaja, Denny
ISLAMIKA Vol 6 No 2 (2024): APRIL
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v6i2.4525

Abstract

The implementation of the long tradition of mulud in Sukarame Village found several unique features. These include processions showing the luxury of long mules as well as creating road congestion, thereby disrupting public traffic. There is an obligation to pay a joint contribution of around Rp. 500,000, but the economic capacity of each resident of Sukarame Village is different; however, people who are less well off are relieved to contribute half of what has been determined because the people of Sukarame Village have a sense of concern for others and uphold a high sense of social solidarity. Even though they are free to pay half, it also creates a sense of social jealousy for other parts of society. This research uses a qualitative paradigm using ethnographic methods. The research aims to describe the phenomenon that occurs regarding social solidarity in the long tradition of mulud. The data collection techniques use field observation, interviews, and documentation. Meanwhile, data analysis uses data collection techniques, data reduction, data presentation, drawing conclusions, or verification. The results of the research found that social solidarity was built on the long tradition of the Prophet's mulud, namely: the procession activities were quite well established, making relationships closer, making the sense of solidarity stronger because a sense of kinship had been formed by itself, making them prioritize each other's public interests rather than personal interests. The existence of mutual cooperation activities includes making long houses in the form of houses. The creativity that is possessed makes community relations closer, making solidarity stronger, and by doing mutual cooperation, creating a sense of mutual help. The existence of deliberation activities, including the placement of days and the formation of committees with the involvement of various parties, can foster a sense of unity and a sense of shared destiny. With the ngariung activity, there is a shared belief in gaining blessings, safety, and maintaining the beliefs that are held.
TRANSFORMASI PRODUKTIVITAS MAHASISWA PENDIDIKAN SOSIOLOGI UNTIRTA DI MASA PANDEMI Haerullah, Fiqri Alamsyah; Kudus, Wahid Abdul
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 13, No 2 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v13i2.54391

Abstract

This study aims to examine in depth how the productivity transformation of Untirta Sociology Education students during a pandemic when lectures are carried out online; this study will find out what productive activities are carried out during the pandemic and the factors and goals in carrying out these activities, which is then analyzed with the glasses of James Coleman's rational choice theory. This study uses a qualitative method with a descriptive approach. The source of the data in the survey is active students of Sociology Education Untirta. They have run the lecture process online and offline at the time before the entry of the pandemic. The data in this study were obtained through observation, interviews, and documentation techniques with a random sampling technique. The results of this study are that there was a change in the productivity of Untirta Sociology Education students during this pandemic. Many students carry out productive activities outside of lectures because of the free time to implement flexible online classes. So that Untirta Sociology Education students take advantage of their free time to carry out productive activities, such as teaching, tutoring, working part-time, or participating in internship program activities. These activities are carried out with each individual's goals to be achieved. Generally, the plan is to seek experience, relationships, and economic factors, namely, to earn money.
Perilaku Konsumsi Pada Remaja Pengguna Social Commerce Tiktok Di Kelurahan Pipitan Suryani, Danik; Kudus, Wahid Abdul; Setiawan, Rizki
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2022

Abstract

TikTok sebagai platform media sosial yang menggabungkan elemen hiburan dan perdagangan telah menarik perhatian banyak remaja di Kelurahan Pipitan. Pola konsumsi para remaja pengguna social commerce TikTok ini dibentuk menggunakan metode promosi dengan menggunakan video pendek berupa endors sebuah produk maupun fitur siaran langsung. Fenomena ini menunjukkan pola konsumsi yang unik dan memerlukan pemahaman mendalam terkait perilaku konsumsi remaja di platform ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana perilaku konsumsi pada remaja di Kelurahan Pipitan pengguna social commerce TikTok melalui analisis teori masyarakat konsumsi Jean Baudrillard. Metode penelitian yang digunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara dan dikumentasi. Fokus pada penelitian ini yaitu para remaja di Kelurahan Pipitan pengguna social commerce TikTok sebagai media belanja online. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber primer dan sumber sekunder. Hasil penelian ini menunjukkan 1) Bagaimana social commerce TikTok sebagai media belanja online. 2) Tahapan tindakan konsumsi para remaja yang terbagi menjadi empat tahap yaitu tahap impuls, persepsi, manipulasi dan tahap konsumsi. 3) Perilaku konsumsi remaja di Kelurahan Pipitan yang melakukan kegiatan konsumsi berdasarkan kebutuhan dan keinginan.
Fenomena Tunakarya Terdidik Era 4.0 Di Kabupaten Tangerang (Studi Kasus di Kecamatan Sepatan) Prakoso, Agung; Kudus, Wahid Abdul; Tesniyadi, Dema
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2051

Abstract

This study describes the phenomenon of educated unemployment in the 4.0 era. The background of this research is that the number of current unemployed so becomes a phenomena, whereas today has entered the era of 4.0. The type of research used is qualitative research with descriptive methods. The data collection techniques used in this research are observations, interviews, and documentation. The informants involved are the unemployed who are graduates of high school (SMA) and university graduates. The results of this study showed that educated unemployment occurred a lot in the district of Tangerang especially in the Sepatan district so it became a phenomenon. This is due to the inadequate qualifications required, the lack of quality education in preparing human resources to compete in the world of work, the minimal training of specialized skills to support the job, the administrative requirements of the job application are too complex, and the mastery of technology is still minimal. In this study, using the theory of education and division of labour that education is one of the factors of the phenomenon of educated unemployment to the occurrence of division of work in the era 4.0.
Kesetaraan Gender Dalam Organisasi Intra Kampus Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Untirta Haerullah, Fiqri Alamsyah; Afrizal, Stevany; Kudus, Wahid Abdul
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2071

Abstract

Penelitian ini menggambarkan terkait kesetaraan gender dalam organisasi intra kampus yaitu Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Untirta. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui secara mendalam realitas kesetaraan gender dalam Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Untirta dengan melihat 4 indikator kesetaraan gender yaitu akses, partisipasi, kontrol dan manfaat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model interaktif, teori yang digunakan adalah teori feminisme liberal. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesetaraan gender dalam organisasi HIMADIKSIO secara umum sudah dapat dikatakan mencapai kesetaraan, dalam hal akses tidak ada pembatasan terkait gender untuk dapat memperoleh akses kedalam organisasi baik sebagai anggota, pimpinan, maupun pemangku jabatan strategis, pada partisipasi secara umum lingkup organisasi sudah mengupayakan membagi proporsi partisipasi anggota secara merata, namun dalam pelaksanaannya masih terbagai beberapa hal yang perlu dibenahi seperti masih dijumpai adanya anggota yang terbelenggu oleh pikiran budaya partiarki. Pada aspek kontrol seluruh komponen organisasi diberikan keleluasaan dalam menjalankan wewenangnya tanpa ada pembatasan khususnya terkait gender, selanjutnya pada aspek manfaat seluruh komponen organisasi diberikan kesempatan yang sama untuk dapat memperoleh manfaat selama melakukan aktivitas keorganisasian tanpa adanya diskriminasi pada gender tertentu.
Desain Digital Flipbook Pada Materi Konflik Sosial Di Kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Kota Serang Salsabila, Elseu; Kudus, Wahid Abdul; Kuntari, Septi
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 1 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i1.2130

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan media digital flipbook pada materi konflik sosial di kelas XI SMA 3 Kota Serang berdasarkan hasil uji ahli dan uji respon pengguna. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu Reasearch and Development (R&D) dengan desain penelitian 4D (define, desain, develop, dan disseminate). Akan tetapi pada penelitian ini hanya sampai pada tahap develop. Penelitian dilakukan di FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan SMAN 3 Kota Serang. Pada tahap define dilakukan analisis awal-akhir. Pada tahap design mempersiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan dalam merancang digital flipbook sesuai dengan hasil pada tahap define. Pada tahap develop dilakukan validasi ahli dan uji respon pengguna. Hasil penilaian kelayakan digital flipbook materi konflik sosial mendapatkan nilai 80% dengan kriteria layak pada validasi ahli materi, 95,6% dengan kriteria sangat layak pada validasi ahli media, 87,5% dengan kriteria sangat layak pada uji respon pengguna (Guru) dan 71,8% dengan kriteria layak pada uji respon pengguna (siswa). Berdasarkan hasil tersebut menunjukan bahwa digital flipbook materi konflik sosial “layak” untuk digunakan dalam pembelajaran sosiologi dengan memperoleh nilai rata-rata sebesar 73,5%.
Pengembangan E-Modul Literasi Digital Pada Materi Harmoni Sosial Kelas XI SMAN 2 Pandeglang S, Fadilah Novianti; Kudus, Wahid Abdul; Lindawati, Yustika Irfani
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 2 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i2.2200

Abstract

Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk yaitu E-Modul Literasi digital pada Materi Harmoni sosial. Materi ini merupakan bagian dari kurikulum sosiologi untuk peserta didik kelas XI. E-Modul Literasi Digital tersebut dirancang menggunakan platform Canva dengan desain yang menarik. Penelitian ini menggunakan Metode R&D (Research and Development), yang merupakan pendekatan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk. Desain penelitian yang digunakan adalah model 4D, yang meliputi tahapan Define (Definisi), Design (Desain), Develop (Pengembangan), dan Disseminate (Penyebaran). Validitas tinggi dari model 4D diperoleh karena produk yang dikembangkan telah divalidasi oleh para ahli di bidangnya dan telah melalui serangkaian uji coba lapangan. Berdasarkan hasil validasi ahli media terhadap media pembelajaran yang dikembangkan diperoleh nilai rata-rata 88,4% dengan kategori layak. Hasil ahli materi memperoleh nilai rata-rata 96,95 % dengan kategori Sangat layak. E-Modul Literasi digital mendapatkan respon yang baik dari peserta didik sebagai pengguna dengan nilai persentase 87,88% dengan kriteria sangat baik digunakan dalam proses pembelajaran.
Konstruksi Sosial Masyarakat pada Pernikahan Dini di Desa Pasirgombong Kecamatan Bayah Ambarwati, Tri; Kudus, Wahid Abdul; Setiawan, Rizki
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 2 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i2.2779

Abstract

Penelitian ini membahas tentang bagaimana konstruksi sosial masyarakat Desa Pasirgombong mengenai pernikahan yang dilakukan oleh masyarakat yang masih berusia dini. Fokus dari penelitian adalah bagaimana konstruksi sosial masyarakat terbentuk pada pernikahan dini, baik itu masyarakat sebagai aktor pernikahan dini maupun masyarakat yang hidup di sekitar tempat tinggal aktor pernikahan dini tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus untuk menganalisis data penelitian yang diperoleh dari proses wawancara pada informan penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah adanya momen konstruksi sosial masyarakat di Desa Pasirgombong pada perempuan yang melakukan pernikahan dini. Momen-momen tersebut antara lain; momen objektivasi yang merupakan pandangan masyarakat mengenai pernikahan dini yang dilakukan oleh para aktor pernikahan dini. Selanjutnya, momen internalisasi yang merupakan penyerapan aktor pernikahan dini atas pandangan masyarakat pada pernikahan dini. Terakhir adalah momen eksternalisasi yang merupakan tindakan aktor pernikahan dini atas pertimbangan karena adanya pandangan masyarakat pada pernikahan dini.
Dinamika Pendidikan Pada Keluarga Anak Yatim di Desa Kutamekar Kabupaten Pandeglang Pratama, Ahmad; Kudus, Wahid Abdul; Setiawan, Rizki
EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI ) Vol 7 No 2 (2024): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : EDU SOCIATA ( JURNAL PENDIDIKAN SOSIOLOGI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v7i2.2782

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan dinamika pendidikan yang dialami oleh keluarga anak yatim di Desa Kutamekar Kabupaten Pandeglang. Terutama dalam aspek pola internalisasi habitus, ekonomi, sosial, budaya, simbolik dan arena. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pola internalisasi habitus, penggunaan modal yang dimiliki dan arena anak yatim, sehingga menghasilkan keputusan akhir berupa motivasi praktik melanjutkan dan tidak melanjutkan pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara terhadap anak yatim, keluarga dan masyarakat sekitar. Teknik tersebut digunakan untuk memperoleh data penelitian yang lebih dalam.Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dinamika yang terjadi pada keluarga anak yatim tergantung pada pola internalisasi habitus, penggunaan modal dan arena. Informan anak yatim dengan pola internalisasi habitus, penggunan modal dan arena yang positif akhirnya menghadirkan motivasi mengambil langkah praktik melanjutkan pendidikannya. Sebaliknya, informan anak yatim dengan pola internalisasi habitus kurang baik, tidak menggunakan modal yang dimiliki dan arena yang kurang mendukung, akhirnya menghadirkan motivasi mengambil langkah praktik tidak melanjutkan pendidikan.