Tujuan dari penelitian ini adalah menggali kontribusi yang Generasi Z buat untuk sosialisasi di era digital yang menekankan nilai-nilai komunitarianisme Seperti Nilai-nilai Bersama dan Identitas Kolektif, Dukungan Sosial dan Kesejahteraan, Inklusivitas dan Kerja Sama, Keseimbangan Etika dan Moral, Adaptasi terhadap Transformasi Digital. Generasi Z, yang dikenal sebagai generasi yang lahir antara pertengahan 1990an hingga awal 2010an, merupakan generasi yang pertamakali berhubungan langsung dengan teknologi digital dan media sosial. Seiring dengan adanya digitalisasi, ada terdapat kemungkinan peningkatan sosialisasi. Namun, tujuan ini berhadapan dengan tantangan yang cukup serius bagi generasi ini, perkotaan, cyberbullying, dan media sosial. Penelitian selanjutnya difokuskan pada mempelajari dampak digitalisasi terhadap pola sosialisasi Generasi Z melalui analisis kepustakaan. Berdasarkan analisa dan temuan yang didapat, meskipun teknologi di era modern ini sangat maju dan membantu berkomunikasi satu sama lain dari jarak jauh, interaksi tersebut secara langsung tidak mampu memenuhi kebutuhan emosional seperti yang didapat dari tatap muka. Selain, Generasi Z memiliki kekuatan untuk berinteraksi secara inklusif dengan membentuk komunitas digital yang menumbuhkan nilai-nilai komunitarianisme (tanggungjawab empati) di dalamnya. Penelitian ini juga menekankan pentingnya program intervensi dan pendidikan yang membantu Generasi Z menghadapi tantangan yang dihadapinya dalam hubungan sosial yang positif dan berkesinambungan. Dengan melakukan ini, kami berusaha menjelaskan membantu mendampingi peserta dalam memahami isu dinamika sosial yang muncul dari perkembangan teknologi informasi dan memberi saran untuk membangun kondisi sosial yang sehat.
Copyrights © 2025