Penelitian ini mengkaji pengaruh zikir dalam meningkatkan derajat kesehatan mental pada dewasa awal. Masa dewasa awal adalah fase perkembangan yang kompleks dan penting, ditandai dengan berbagai perubahan signifikan dalam aspek fisik, kognitif, emosional, dan sosial. Pada fase ini, individu sering menghadapi tekanan untuk membuat keputusan penting yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka. Zikir, sebagai praktik spiritual dalam Islam, dapat memberikan ketenangan dan kedamaian jiwa, membantu individu menghadapi tekanan hidup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik simple random sampling, melibatkan 80 mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Makassar. Data dikumpulkan melalui kuesioner sebelum dan sesudah intervensi tentang zikir. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang peran zikir dalam kesehatan mental. Skor rata-rata pretest dan posttest menunjukkan peningkatan pemahaman yang signifikan pada berbagai aspek kesehatan mental dan zikir. Zikir terbukti efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan dan stres, serta meningkatkan perasaan tenang dan kedamaian batin. Penelitian ini menegaskan pentingnya integrasi praktik spiritual seperti zikir dalam terapi psikologis untuk meningkatkan kesehatan mental, terutama dalam konteks komunitas Muslim. Kesimpulannya, zikir memiliki manfaat komprehensif bagi kesehatan mental, spiritual, dan sosial, dan dapat menjadi bagian penting dari strategi kesehatan mental yang holistik.
Copyrights © 2024