Saat ini pemasangan PLTS pada rumah tangga menjadi salah satu program pemerintah seperti yang tertera pada peraturan Menteri ESDM No.49 tahun 2018 yang berisi izin pemasangan PLTS, produksi listrik mandiri dan ekspor listrik ke PLN. Metode yang digunakan pada perancangan PLTS On-Grid ini menggunakan desain dan eksperimen. Desain pada perancangan menggunakan software online yaitu onshape, sedangkan eksperimen dilakukan 7 hari dimana pengambilan data selama 6 jam setiap harinya pada cuaca panas, mendung dan gerimis, data yang diambil disesuaikan dengan beberapa parameter seperti irradiasi matahari, intensitas cahaya, suhu, tegangan, arus dan daya. Hasil pengukuran didapatkan bahwa besar tegangan dan arus yang dihasilkan sistem PLTS menurun seiring menurunnya intensitas cahaya. Daya maksimal yang mampu dihasilkan PLTS pada cuaca panas adalah sebesar 156W, ketika cuaca mendung daya maksimal sebesar 73.728W, sedangkan daya maksimal yang dihasilkan PLTS pada cuaca gerimis sebesar 24.706W. Dari hasil pengujian juga didapatkan efisiensi PLTS On-Grid sebesar 16,5% dimana sistem ini dapat membantu memenuhi daya beban rumah tangga yang digunakan selama kurang lebih 6 jam pada siang hari. Selain itu, nilai Root Mean Square Error pengukuran dc output sebesar 13.13 dan ac output sebesar 14.4. Sedangkan nilai BEP (Break Even Point) atau titik impas pembangunan sistem PLTS On Grid dengan performa rasio sebesar 93% akan didapatkan selama kurang lebih 9.1 tahun.
Copyrights © 2023