Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan koneksi matematis khususnya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjungsiang. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menerapkan model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis pada siswa yang memperoleh model PjBL dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan instrumen berupa tes kemampuan koneksi matematis dalam bentuk uraian. Populasi penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjungsiang yang seluruhnya terdiri dari 8 kelas, kemudian diambil dua kelas sampel yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5% diperoleh t_hitung yaitu 6,7627 dan t_tabel yaitu 1,9944. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan kemampuan koneksi matematis pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model PjBL lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
Copyrights © 2023