Garuda - Garba Rujukan Digital

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN TANGRAM TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS PADA MATERI LUAS DAN KELILING BANGUN DATAR Nuril Andini; Mimih Aminah; Hani Handayani
Widyagogik Vol 7, No 1 (2019): Widyagogik
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan dan tanpa menggunakan media tangram pada materi luas dan keliling bangun datar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini kuasi eksperimen dengan nonequivalent pretest-posttest control group design dengan teknik pengumpulan data tes yang berbentuk pretes dan postes. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas III SDN Jatihurip tahun pelajaran 2018/2019 yang berjumlah 54. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji t’ diperoleh , karena berada di daerah penolakan , maka ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan media tangram dengan siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan media tangram pada materi luas dan keliling bangun datar. Siswa yang mendapat pembelajaran dengan media tangram memiliki kemampuan pemahaman konsep matematis yang lebih baik daripada siswa yang pembelajarannya tanpa media tangram.

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI NUMERASI MATEMATIS SISWA KELAS IV DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM BILANGAN Ai Susanti; Mimih Aminah
Pedagogy: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 9 No. 1 (2024): Pedagogy : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/pedagogy.v9i1.3779

Sulitnya siswa dalam menghadapi soal perhitungan menunjukan perlunya melatih keemampuan berhitung siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan keterampilan komputasi dalam menyelesaikan masalah bilangan dan menjelaskan kesulitan siswa dalam mempelajari keterampilan komputasi. Penelitia in menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Sampel penelitian terdiri dari 24 siswa kelas IV SD Negeri Cibeureum III. Data penelitian ini diperoleh dari hasil tes, observasi serta wawancara. Hasil tes dikelompokkan menjadi empat level kompetensi, yaitu: level perlu intervensi khusus, level memiliki pemahaman dasar, level termasuk cakap, dan level sudah mahir. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan literasi numerasi: (1) Siswa kelas IV SD Negeri Cibeureum III memiliki level kompetensi perlu intervensi khusus sebanyak 45,8 %, siswa dengan level kompetensi memiliki pemahaman dasar sebanyak 33,3 %, dan siswa dengan level kompetensi termasuk cakap sebanyak 20,8 %. Sementara itu, tidak ada siswa yang berada pada level komptensi sudah mahir. (2) Kesulitan belajar matematika ditinjau dari kemampuan literasi numerasi pada siswa menunjukkan perbedaan pada masing-masing level kompetensi. Semakin tinggi level kompetensi literasi numerasinya, maka semakin kecil kesulitan belajar matematika yang dialami siswa. Dengan mengetahui level kompetensi individu siswa dan level kompetensi kelas secara keseluruhan, guru dapat merencanakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan murid.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMPN 1 TANJUNGSIANG Sholihat, M Nuur'aini; Aminah, Mimih; Sukmana, Deden
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 15, No 1: Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v15i1.15025

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan koneksi matematis khususnya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjungsiang. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menerapkan model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis pada siswa yang memperoleh model PjBL dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan instrumen berupa tes kemampuan koneksi matematis dalam bentuk uraian. Populasi penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjungsiang yang seluruhnya terdiri dari 8 kelas, kemudian diambil dua kelas sampel yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5% diperoleh t_hitung yaitu 6,7627 dan t_tabel yaitu 1,9944. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan kemampuan koneksi matematis pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model PjBL lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

Blended learning in mathematic: the fusion of GeoGebra and Edmodo for enhanced problem-solving abilities Nasrullah, Anton; Aminah, Mimih; Umalihayati, Umalihayati; Rahmadani, Kurniati; Widodo, Sri Adi; Husni, Mohamad
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol 14, No 1: February 2025
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijere.v14i1.27713

This research investigates the effectiveness of problem-based mathematics learning through blended learning with the help of Edmodo and GeoGebra in improving problem-solving skills in mathematics learning. The primary motivation of this research is to develop a learning approach that can overcome challenges in solving mathematical problems. The method used in this study used a quantitative approach, and a quasi-experimental pre-test and post-test control group design was applied. This study involved 72 students in two semesters from a university in Banten, Indonesia, with 36 students in the experimental class (11 male and 25 female) and 36 in the control class (10 male and 26 female). Data was collected through problem-solving tests before and after the learning intervention—data analysis using paired t-tests and independent t-tests. The group using Edmodo-GeoGebra (BL-UEG) and the group Edmodo without GeoGebra (BL-EWG) experienced an increase in the moderate category. In conclusion, problem-based mathematics learning through blended learning with the help of Edmodo and GeoGebra can be an effective alternative learning model for improving students’ problem-solving abilities in mathematics. Therefore, this approach deserves further exploration in learning settings.

Analysis of Students' Mathematical Problem-Solving Abilities Jaenudin, Sopian; Aminah, Mimih; Yusuf, Yusfita
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 9 Nomor 1
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v9i1.3743

This study aims to analyze the mathematical problem-solving ability of grade VII students on ratio materials using Polya problem-solving steps. This study uses a qualitative descriptive approach involving 28 grade VII students of one of the State Junior High Schools in Sumedang Regency as participants. The instrument employed consisists of three descriptive test questions designed to assess students’ abilities in understanding problems, planning solutions, executing those plans, and evaluating the outcomes of their problem-solving processes. The results of the study show that students with high abilities are able to solve each problem well, while students with agile skills experience difficulties at almost all stages, especially in understanding problems and developing solution plans. Mistakes that are often found in students with low ability include a lack of understanding of the concept of ratios and an inability to organize relevant information.

Development of Articulate Storyline 3 Learning Media for Mathematical Computational Thinking Skills Santika, Aan; Nisa, Ratu Khoirotun; Nasrullah, Anton; Alfiyanti, Fina; Aminah, Mimih; Dwiyanti, Widya
International Journal of Applied Learning and Research in Algebra Vol. 2 No. 1 (2025)
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/algebra.v2i1.1355

Mathematical computational thinking skills are essential in mathematics learning, particularly in training systematic problem-solving abilities. However, the limited availability of interactive and effective learning media has remained a significant obstacle to developing these skills. This study aims to develop learning media based on Articulate Storyline 3, which is designed to enhance students' mathematical computational thinking skills. The method employed in this research is Research and Development (R&D) using the ADDIE model, which includes the stages of analysis, design, development, implementation, and evaluation. The subjects of the study were high school students selected through purposive sampling. The research instruments included expert validation questionnaires, user response questionnaires, and tests to assess computational thinking skills. The study results have shown that the developed learning media has achieved a very high level of validity according to evaluations from both material and media experts. Additionally, user responses have demonstrated high satisfaction with the interactivity and ease of media use. Field trials have revealed a significant increase in students' mathematical computational thinking skills after using the learning media. Based on these findings, learning media based on Articulate Storyline 3 has effectively improved mathematical computational thinking skills. These results are expected to contribute positively to more interactive and practical mathematics education innovations.

Kemampuan Literasi Matematis Siswa SMK dalam Menyelesaikan Soal Geometri Nabila, Intan; Aminah, Mimih
JRPM (Jurnal Review Pembelajaran Matematika) Vol. 10 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Mathematics Education, Faculty of Tarbiyah and Teacher Training, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jrpm.2025.10.1.1-18

This study aims to examine the mathematical literacy ability of Grade XI vocational school students in Sumedang Regency in solving geometry problems. The research employed a descriptive qualitative approach, with data collected through written tests, interviews, and documentation. The findings revealed that the average mathematical literacy ability of students was classified as adequate, with 65% of students falling into this category. The highest indicator of mathematical literacy ability was recognizing mathematical components in real-life problems (70%), while the lowest was evaluating and interpreting mathematical results (30%). Students faced challenges in solving geometry problems, such as errors in using formulas, ineffective problem-solving strategies, and a lack of interpretation of results. These difficulties highlight the importance of integrating real-life context-based problems into learning to enhance students' mathematical literacy ability. Such an approach helps students better understand and apply mathematical concepts meaningfully. This study emphasizes the need to address these challenges by designing targeted instructional methods. By incorporating practical examples and offering comprehensive support, educators can help students overcome their weaknesses. The findings are expected to serve as a foundation for developing effective teaching methods aimed at improving students’ mathematical literacy, enabling them to apply mathematics confidently in real-world contexts.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMPN 1 TANJUNGSIANG Sholihat, M Nuur'aini; Aminah, Mimih; Sukmana, Deden
SIGMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol. 15 No. 1: Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/sigma.v15i1.15025

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan koneksi matematis khususnya pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjungsiang. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menerapkan model Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL). Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi matematis pada siswa yang memperoleh model PjBL dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan menggunakan instrumen berupa tes kemampuan koneksi matematis dalam bentuk uraian. Populasi penelitian siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanjungsiang yang seluruhnya terdiri dari 8 kelas, kemudian diambil dua kelas sampel yaitu kelas VIII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol. Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan uji t pada taraf signifikansi 5% diperoleh t_hitung yaitu 6,7627 dan t_tabel yaitu 1,9944. Hal ini menunjukan bahwa peningkatan kemampuan koneksi matematis pada siswa yang memperoleh pembelajaran dengan model PjBL lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.

Title

Found 8 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 8 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 8 Documents
Search