Gagal Ginjal Kronik (GGK) adalah suatu proses fisiopatologi yang disebabkan berbagai faktor, yang mengakibatkan penurunan fungsi ginjal secara bertahap dan pada akhirnya menjadi penyakit gagal ginjal. Hemodialisis merupakan suatu prosedur penyaringan darah menggunakan mesin khusus guna menopang kehidupan pasien penyakit GGK. Ureum merupakan hasil dari metabolit utama yang berasal dari pergantian protein jaringan dan protein makanan didalam tubuh. Quick of blood adalah volume darah (ml/menit) yang melewati mesin hemodialisis dalam satu menit. Tercapainya efektivitas dalam terapi hemodialisis tergantung pada pemenuhan volume hemodialisis yang diberikan kepada pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Quick of blood terhadap penurunan kadar ureum pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 91 responden dengan teknik pengambilan purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan di RSU Royal Prima Medan. Teknik analisa data penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon didapatkan bahwa p – value 0,000 menunjukkan adanya pengaruh dalam penentuan Quick of blood terhadap penurunan kadar ureum pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa.
Copyrights © 2025